Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal, proyek pembangkit dengan kapasitas 1760 megawatt (MW) tersebut rencananya dapat beroperasi secara komersial atau Commercial Operation Date (COD) pada akhir tahun 2021.
Adapun PT Jawa Satu Power (JSP) merupakan konsorsium proyek tersebut meliputi Pertamina NRE, Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation. Sementara kontraktor EPC proyek ini adalah konsorsium General Electric (GE), Samsung C&T (Samsung) dan PT Meindo Elang Indah (Meindo).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menyebutkan proyek PLTGU Jawa-1 terhambat dari sisi teknis, lebih tepatnya menyangkut penyediaan alat.
"Ya ini kan project, kalau project di lapangan kan selalu kadang ada hal-hal yang secara teknis tapi kita juga terus memonitor ada tim di ESDM untuk hal tersebut," jelasnya kepada awak media di Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (10/5).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, County Leader GE Gas Power Indonesia, George Djohan, memastikan GE Vernova sebagai salah satu kontraktor proyek PLTGU Jawa-1 tetap menjaga komitmen dan mengedepankan integritas.
"Kita kan dalam proses konstruksi, proses pengerjaan, pastinya ada proses penyetelan dari alat-alat dan lain-lain. Ini yang selalu kita lakukan untuk mendapatkan atau men-deliver unit pembangkit dengan kualitas yang terbaik," tuturnya.
Meski tidak menjelaskan kendalanya secara rinci, George menjelaskan pembangkit listrik berbasis gas memang memiliki sistem yang kompleks, terdiri dari beribu-ribu komponen sistem dan lain-lain.
Dia menambahkan, proyek PLTG Jawa-1 saat ini sudah menyelesaikan proses konstruksi dan sedang dalam tahap comissioning. Dia menargetkan proyek dapat beroperasi komersial di akhir tahun 2023.
"Sekarang masih proses, semoga sebelum akhir tahun ini sudah commercial operation," pungkas George.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Direktur Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, mengatakan PLTGU Jawa-1 saat ini telah melalui proses sinkronisasi secara lancar dengan jaringan transmisi PLN baik unit 1 maupun unit 2, untuk proses commissioning.
Norman menargetkan PLTGU Jawa-1 akan mencapai tahap commercial operation date (COD) sekitar Agustus atau September 2023.