PLTGU Senipah Siap Tambah Kapasitas Menjadi 117 Megawatt

PLTG Senipah (Foto: http://www.kartanegaraep.com)

Proyek ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Senipah oleh PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP) telah mencapai financial close atau dana yang dibutuhkan terpenuhi pada 22 September 2017.

Direktur Utama PT KEP, Hamid Awaluddin, mengatakan setelah ekspansi PLTGU Senipah akan memiliki kapasitas 117 Megawatt (MW) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebelumnya sejak 2015, kapasitas PLTG Senipah hanya sebesar 82 MW.

"Di tahun 2017 ini, kami berekspansi kapasitas sebesar 35 MW. Sehingga nantinya PLTGU ini memiliki kapasitas 117 MW," kata Hamid di The Energy Building, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (9/10).

Ekspansi PLTGU Senipah dinilai cukup strategis karena untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik di wilayah tersebut yang diprediksi bisa mencapai 10% per tahun.

Dia menjelaskan, pemenuhan dana untuk ekspansi PLTGU Senipah itu hanya membutuhkan waktu 9 bulan setelah Power Purchase Agreement (PPA) diteken pada 22 Desember 2016. Proyek IPP PLTGU Senipah sendiri merupakan bagian dari Program Listrik Nasional 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah.

"Kami berharap dengan adanya PLTGU Senipah ini, rasio elektrifikasi di Indonesia dapat meningkat. Sehingga dapat menimbulkan efek multiplier pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujarnya.

Direktur Keuangan PT KEP, Juli Oktarina membeberkan setelah dana yang dibutuhkan untuk ekspansi terpenuhi, proses konstruksi ekspansi PLTGU Senipah segera dimulai dan ditargetkan selesai pada September 2019.

"Proyek ekspansi PLTGU Senipah ini menghabiskan sekitar 211 juta dolar AS. Proyek ini dibiayai BNI sebagai mandated lead arranger & book runner, yang direncanakan bersindikasi dengan BRI," katanya.

Juli mengungkapkan PLTGU Senipah saat ini menyalurkan listrik kepada PLN di wilayah Kalimantan Timur dan Utara melalui sistem jaringan transmisi Mahakam, yang didistribusikan ke wilayah Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong.

PT Kartanegara Energi Perkasa adalah anak perusahaan dari PT Toba Bara Sejahtera. Mayoritas saham PT Toba Bara Sejahtera awalnya dimiliki oleh Luhut Binsar Panjaitan. Pasca penjualan di Desember 2016, kini saham yang dimiliki Luhut di Toba Bara Sejahtera hanya 9,9%.

Reporter: Resya Firmansyah