PLTGU Tambak Lorok Blok 3 Rampung, Akan Alirkan Listrik untuk Jawa dan Bali

23 Agustus 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3. Foto: Dok. Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3. Foto: Dok. Hutama Karya
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 sejak Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menuturkan kehadiran PLTGU dengan kapasitas sebesar 779 MegaWatt (MW) ini akan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Jawa dan Bali.
“Rampungnya proyek ini menambah portofolio Hutama Karya pada proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC),” ujar Adjib dalam keterangannya, Jumat (23/8).
PLTGU Tambak Lorok Blok 3 merupakan proyek milik anak perusahaan PT PLN (Persero), yaitu PT PLN Indonesia Power, hasil Kerja Sama Operasi (KSO) Hutama Karya dengan General Electric (GE) dengan Marubeni Corporation (MC). Proyek ini digarap sejak 2017 lalu dengan nilai investasi sebesar Rp 4,8 triliun.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 akan menjadi pembangkit listrik pertama di Asia Pasifik yang mengadopsi teknologi turbin gas HA (High-efficiency Air-cooled).
Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3. Foto: Dok. Hutama Karya
“Di mana memungkinkan efisiensi energi yang optimal melalui kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap yang telah memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional,” imbuh Adjib.
ADVERTISEMENT
Dalam penyelesaiannya, proyek ini menghadapi tantangan cuaca, sebab area proyek berada pada area Pelabuhan Tanjung Emas yang sering kali mengalami banjir rob. Selain itu proyek ini juga melewati kondisi Pandemi COVID-19. “Sebelum dioperasikan pembangkit listrik ini rencananya akan diresmikan terlebih dahulu oleh Direktur Utama PLN,” tutup Adjib.
Di samping PLTGU Tambak Lorok Blok 3, Hutama Karya telah mengantongi sejumlah portofolio proyek pembangkit listrik sejak tahun 2010. Proyek tersebut di antaranya PLTM Parmonangan-2 berkapasitas 2 x 5 MW di Sumatera Utara; PLTM Gunung Wugul berkapasitas 2 x 1,5 MW di Jawa Barat; dan PLTM Harjosari berkapasitas 3 x 3,3 MW di Jawa Tengah.
Selain itu, Hutama Karya juga mengerjakan beberapa mega proyek pembangkit listrik lain, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya berkapasitas 2 x 1000 MW di Cilegon, Banten; PLTGU Muara Tawar berkapasitas Add on 650 MW di Bekasi, Jawa Barat; dan PLTU Grati di Pasuruan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT