Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PLTP Ijen Hampir Rampung, Dioperasikan Medco dan Perusahaan AS Tahun Depan
26 Agustus 2024 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini pembangunan PLTP Ijen sudah mencapai 93 persen. PLTP Ijen ini merupakan upaya perseroan dalam rangka memasok energi bersih.
"Tahap pertama, kami akan mengembangkan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi 34 Megawatt (MW) bersama mitra kami Ormat," kata Ronald dalam Public Expose 2024, Senin (26/8).
Ormat Technologies Inc merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang menjalankan bisnis geothermal dan energi terbarukan yang terintegrasi secara vertikal.
Ronald menjelaskan, dalam joint venture yang dibentuk bersama Ormat, MEDC memiliki porsi kepemilikan 51 persen saham dan sisanya 49 persen saham dimiliki oleh Ormat. Total nilai pengembangan proyek panas bumi Ijen ditaksir mencapai USD 145 juta.
"Kami telah menyelesaikan pemboran dan pengujian sumur. Hasilnya mengkonfirmasi kapasitas sebesar 40 MW," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ronald menargetkan, pembangunan PLTP Ijen rampung dan dapat beroperasi secara komersial pada kuartal I 2025. Dia berharap PLTP Ijen bisa menambah kapasitas produksi energi bersih hingga 110 MW.
Sepanjang semester I 2024, Medco Energi mencatatkan laba bersih USD 201 juta. Angka ini melonjak 68,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 119 juta.
EBITDA MedcoEnergi pada semester I 2024 tercatat USD 650 naik dari periode yang sama tahun sebelumnya USD 634 juta. Sementara, porsi laba bersih Medco Energi dari AMMN sebesar USD 99 juta yang juga naik dari semester I 2023 sebesar USD 27 juta.
Kenaikan laba bersih yang disumbangkan AMMN tersebut didorong oleh produksi tembaga dan emas yang hampir mencapai rekor tertinggi. Realisasi harga minyak rata-rata sebesar USD 81 per bbl, sementara harga gas rata-rata sebesar USD 7 per mmbtu.
ADVERTISEMENT