Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
PLTP Lumut Balai Unit II Berkapasitas 55 MW Akan Diresmikan pada April 2025
16 Januari 2025 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pertamina New & Renewable Energy (NRE) tengah mempersiapkan Commercial Operation Date (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Pertamina NRE Nelwin Aldriansyah mengatakan PLTP berkapasitas 55 MegaWatt (MW) ini akan diresmikan pada April 2025.
“PNRE saat ini sedang mempersiapkan COD dari (PLTP) Lumut Balai Unit II ini pembangkit listrik tenaga panas bumi 100 persen dan memiliki kapasitas 55 megawatt Insya Allah akan siap diresmikan di bulan April tahun ini,” kata Nelwin dalam gelaran Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di Jakarta, Rabu (15/1).
Nelwin menuturkan beroperasinya PLTP ini akan menambah kapasitas listrik dari energi baru terbarukan (EBT) Indonesia. Dia juga menargetkan kapasitas listrik dari panas bumi Indonesia naik menjadi 1,5 GigaWatt (GW) dalam 5 hingga 6 tahun ke depan.
Sementara, saat ini kapasitas listrik dari panas bumi yang ada di seluruh Indonesia baru mencapai 672 MW. “Itu kita targetkan akan menjadi 1,5 GW dalam 5 sampai 6 tahun ke depan,” terang Nelwin.
ADVERTISEMENT
PLTP ini juga menjadi salah satu upaya agar Indonesia bisa mengejar target bauran EBT terhadap energi nasional sebesar 25 persen pada 2027. Sebab saat ini bauran EBT baru pada angka 13 persen.
Sehingga pemerintah dan juga berbagai perusahaan BUMN terkait seperti Pertamina dan PLN harus bekerja keras untuk hal ini. “Ini kita harus doubling our capacity dari 13 persen (bauran EBT) menuju 25 persen (bauran EBT) dan itu tidak mudah,” terangnya.
“Programnya sudah ada dan dukungan pemerintah dan juga sangat besar untuk mempercepat pembangunan dan transisi energi dari energi fosil yang selama ini banyak kita manfaatkan menjadi EBT,” tutupnya.