PLTS Apung Saguling, Investasi Pertama Arab Saudi di Bidang Energi Bersih

13 Agustus 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung di Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi proyek pertama perusahaan asal Arab Saudi, ACWA Power, di sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Proyek ini dikelola PT Indo ACWA Tenaga Saguling bersama PT PLN sebagai mitra.
ADVERTISEMENT
Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, Presiden Direktur PT Indo Acwa Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang, menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN.
“Ini jadi investasi pertama Arab Saudi di bidang EBT,” ungkap Presiden Direktur PT Indo Acwa Tenaga Saguling dalam Signing of Power Purchase Agreement untuk PLTS Saguling 60 MW di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).
Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga mengungkap upaya kerja sama dengan Arab Saudi melalui ACWA merupakan langkah PLN untuk merespons pemanasan global yang semakin kritis.
Signing of Power Purchase Agreement untuk PLTS terapung Saguling 60W antara PT PLN dengan PT Indo ACWA Tenaga Saguling di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Selasa (13/8). Foto: Argya D. Maheswara/Kumparan
"Pemanasan global semakin kritis, ini tantangan yang membutuhkan peluang yang luar biasa untuk ekspansi, investasi dan kolaborasi," ungkapnya.
Ia juga melihat energi terbarukan menjadi upaya memerangi pemanasan global yang juga dapat membuka lapangan kerja.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi yang luar biasa di bidang investasi. Hal tersebut dapat meningkatkan hubungan kedua negara.
Dirinya mengundang para investor di Indonesia maupun Arab Saudi untuk tingkatkan investasi di Indonesia, utamanya dalam bidang EBT. Menurutnya, hal ini selaras dengan visi Arab Saudi saat ini.
"Saudi Arabia saat ini memiliki visi 2030 sesuai arahan Putra Mahkota Salman bin Abdul Aziz," pungkasnya.