Pluang PHK 10 Persen Karyawan Imbas dari Ketidakpastian Ekonomi

21 Agustus 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pluang. dok. Pluang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pluang. dok. Pluang
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi finansial, Pluang, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 10 persen karyawannya yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan India.
ADVERTISEMENT
Upaya ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak yang cukup untuk mengantisipasi tantangan dan ketidakpastian ekonomi guna menjaga masa depan pertumbuhan dan kinerja perusahaan yang berkesinambungan.
Perusahaan menilai, perekonomian global yang masih berada dalam tekanan memiliki korelasi yang sangat erat dengan kinerja pasar keuangan khususnya terkait sektor investasi. Layaknya pelaku usaha pada umumnya, Pluang tidak kebal terhadap situasi dan kondisi makro ekonomi yang masih tidak menentu.
Apalagi tingginya tingkat inflasi serta daya beli yang menurun berdampak negatif terhadap pasar dan menyebabkan permintaan yang lebih rendah akan produk-produk investasi.
“Kondisi saat ini menuntut Pluang untuk dapat terus beradaptasi secara cepat sehingga beberapa upaya vital perlu ditempuh berdasarkan hasil evaluasi dan peninjauan yang menyeluruh terhadap tujuan strategis perusahaan,” tulis manajemen seperti dikutip, Senin (21/8).
Ilustrasi pemutusan hubungan kerja (PHK). Foto: shutterstock
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menyampaikan, simpati sekaligus apresiasi terhadap karyawan yang terdampak.
ADVERTISEMENT
“Perusahaan harus menempuh keputusan yang sangat sulit dan tidak dapat dihindari ini, kami memastikan bahwa para karyawan yang terdampak mendapatkan kompensasi yang adil dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan,”katanya.
Pihaknya juga memberikan perpanjangan masa asuransi bagi karyawan dan keluarganya serta dukungan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar Pluang.
Pluang akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta kenyamanan dan keamanan para pengguna Pluang dalam berinvestasi, diversifikasi aset, dan melakukan aktivitas trading.