PM Kanada ke Prabowo: Indonesia Mitra Dagang yang Hebat

16 November 2024 6:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar bilateral meeting dengan Perdana Menteri (PM) Canada Justin Trudeau di ruang Sala Maranga, Loma Convention Center (LCC), Lima, Peru, Jumat (15/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar bilateral meeting dengan Perdana Menteri (PM) Canada Justin Trudeau di ruang Sala Maranga, Loma Convention Center (LCC), Lima, Peru, Jumat (15/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, memuji Indonesia sebagai mitra dagang yang hebat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di ruang Sala Maranga, Lima Convention Center (LCC), Peru, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
Trudeau menyoroti kepemimpinan Prabowo yang dinilainya luar biasa, serta kedekatan hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak era kepemimpinan ayahnya.
"Bapak Presiden, selamat sekali lagi atas kepemimpinan Anda yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir. Sungguh luar biasa melihat Indonesia menghadapi begitu banyak tantangan besar dengan cara yang positif," ujar Trudeau.
PM Kanada Justin Trudeau. Foto: Dave Chan / AFP
Trudeau mengumumkan bahwa kedua negara telah resmi menandatangani perjanjian perdagangan bebas, yang menjadi tonggak penting dalam hubungan ekonomi mereka.
"Kami memiliki hubungan dagang yang hebat, dan hubungan tersebut telah berkembang selama bertahun-tahun. Untuk dapat mengumumkan hari ini bahwa kami telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia adalah berita yang luar biasa bagi kedua perekonomian kami," ungkapnya.
Lebih jauh, Trudeau menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan ekonomi terpenting di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Indonesia adalah mitra yang hebat, baik dalam hal mineral penting, energi, pendidikan, perikanan, sumber daya alam, maupun bisnis," tandas dia.