PNM Ajak Nasabah Mekaar Studi Banding ke Thailand Agar Punya Mindset Global

5 Desember 2023 22:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNM fasilitasi nasabah mekaar studi banding ke Thailand. Foto: PNM
zoom-in-whitePerbesar
PNM fasilitasi nasabah mekaar studi banding ke Thailand. Foto: PNM
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memfasilitasi studi banding kepada nasabah binaannya. Kali ini, PNM memberangkatkan 15 nasabah Mekaar yang gigih dan berkomitmen tinggi dalam mengembangkan usaha untuk studi banding ke Thailand.
ADVERTISEMENT
15 nasabah tersebut berasal dari Jambi, Lampung, Kabanjahe, Medan, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Pati, Balikpapan, Bekasi, Makassar, Malang, Manado, Lamongan, dan Madiun.
Pemberangkatan studi banding nasabah unggulan ini sejalan dengan upaya PNM memberikan modal intelektual selain modal finansial dan sosial. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengatakan studi banding bukan hanya soal perjalanannya, tetapi potensi ide untuk pengembangan usaha nasabah.
“Selain menambah wawasan dan cakrawala, ibu-ibu bisa mengambil informasi yang bisa ditiru dan disesuaikan dengan kemampuan usaha masing-masing,” kata Arief dalam acara Pelepasan Nasabah Peserta Studi Banding ke Thailand di Menara PNM, Selasa (5/12).
Studi banding juga bertujuan mendorong nasabah PNM Mekaar agar dapat meningkatkan relasi, serta pengetahuan baru tentang bagaimana UMKM di Thailand mampu berkembang. Harapannya para peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha, memperluas mindset agar bisa bersaing secara global dan menjadi penyemangat bagi nasabah lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki beragam potensi pembelajaran UMKM yang bisa digali, Program One Tambon One Product (OTOP) di Thailand dianggap memiliki kesamaan dengan salah satu program di PNM. Sehingga pemilihan negara ini sebagai tujuan studi banding dirasa tepat.
PNM fasilitasi nasabah mekaar studi banding ke Thailand. Foto: PNM
“OTOP di Thailand seperti program klasterisasi yang telah dijalankan oleh PNM, baik klasterisasi sektoral maupun teritorial. Kita dorong satu desa (memiliki) satu produk unggulan,” ujar Arief.
Arief berharap nasabah yang mengikuti studi banding ini bisa meningkatkan pengetahuan dan produktivitas usahanya serta berbagi pengalaman dengan sesama anggota Mekaar sepulang dari Thailand. Salah satu nasabah, Nurbaya dari Balikpapan mengaku sangat senang karena terpilih menjadi salah peserta studi banding.
Baginya kesempatan yang sangat langka bisa belajar hingga ke luar negeri. “Ini pertama kalinya saya naik pesawat dan langsung ke Thailand. Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PNM karena tidak pernah bermimpi bisa belajar sampai ke luar negeri,” ungkap Nurbaya.
ADVERTISEMENT
Upaya PNM memfasilitasi studi banding ini merupakan komitmen memberdayakan nasabah bukan hanya melalui pembiayaan tetapi juga pendampingan. Studi banding ini sebagai salah satu bentuk pendampingan nasabah agar nasabah memiliki kepercayaan diri dalam penguasaan pasar ke depan. Studi banding ini juga untuk membuka akses dan cakrawala bagi para nasabah.
Melalui program ini, PNM mendatangkan nasabah dari pulau yang berbeda-beda untuk berkumpul dan belajar bersama-sama tanpa dikenakan biaya apapun. Sehingga program ini sangat ditunggu-tunggu oleh para nasabah. Bukan hanya berhenti sampai studi banding, nasabah terpilih akan dibina secara berkelanjutan dan diharapkan mampu memberikan semangat kepada nasabah lain.