PNM Dorong Penciptaan Inklusi Keuangan Melalui Brigade Madani

24 Maret 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi kultur Brigade Madani. Foto: Dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi kultur Brigade Madani. Foto: Dok. PNM
PT Permodalan Nasional Madani secara konsisten menyalurkan pembiayaan dan pengembangan kapasitas usaha guna meningkatkan peran pemberdayaan kepada seluruh nasabah PNM di seluruh pelosok Nusantara.
Mengedepankan ekonomi berkelanjutan dan menciptakan ekosistem Ultra Mikro, PNM bersama BRI dan Pegadaian bersinergi mengoptimalkan perluasan jaringan serta pelayanan yang lebih komprehensif demi mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Hal ini selaras dengan aktivitas yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sekaligus menjadi lokasi pertama rangkaian kegiatan Roadshow Internalisasi dan Sosialisasi kultur Brigade Madani (bentuk singkatan dari: BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani) di Royal Ambarukmo di Yogyakarta.
PNM bertujuan menciptakan inklusi keuangan, pemerataan akses penyaluran pembiayaan, serta pemberdayaan nasabah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan budaya perusahaan yang tercermin dari kompetensi, kapabilitas internal melalui kolaborasi.
Pilar-pilar yang terdapat dalam sosialisasi kultur Brigade Madani tentunya menjadi strategi PNM dalam mewujudkan pemerataan akses pembiayaan, pemberdayaan, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kolaborasi demi Efisiensi Proses Bisnis

Sesi foto bersama saat acara Internalisasi Culture Activation Program. Foto: Dok. PNM
Sosialisasi Brigade Madani ini dihadiri oleh Tjatur H. Priyono selaku Direktur Bisnis PT Permodalan Nasional Madani, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, dan Damar Latri Setiawan, Direktur Jaringan dan Penjualan PT Pegadaian. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para pelaku UMK dan Ultra Mikro untuk jadi lebih besar melalui unit kerja Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro).
Di roadshow culture kali ini, Tjatur H. Priyono mengemukakan bahwa meskipun PNM tergolong muda, tetapi kehadiran Holding Umi dan internalisasi kultur Brigade Madani turut mendorong strategi PNM menjadi lebih baik. Proses penyaluran pembiayaan, pemberdayaan, dan pengembangan kapasitas usaha yang disalurkan akan semakin optimal dengan adanya efisiensi proses bisnis, serta jangkauan layanan yang semakin lengkap melalui Uker Senyum.
“Rangkaian kegiatan internalisasi dan sosialisasi kultur Brigade Madani bertujuan untuk menyamakan budaya dan perilaku yang selaras antar ketiga entitas yang tergabung dalam Holding UMi, sehingga proses kolaborasi akan lebih optimal," ujar Tjatur.
Dari pihak Pegadaian, Damar Latri Setiawan juga mengatakan bahwa seluruh perusahaan menginginkan kolaborasi. Tujuannya agar dapat terus menciptakan bisnis proses yang semakin efisien. “Dengan adanya Holding UMi, tenturnya menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia. 1000 lokasi Uker Senyum bersama-sama bisa digunakan, karena adanya kolaborasi ketiga entitas yang tergabung, yakni PNM, BRI, dan Pegadaian." jelasnya.
Hingga 22 Maret 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 117,69 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,5 juta nasabah. Saat ini, PNM pun telah memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan. Total nasabah PNM Mekaar di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 71.830 nasabah.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM)