PNM Sudah Salurkan Pembiayaan Rp 145 T ke 12,8 Juta Nasabah Mekaar

18 Oktober 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNM kerja sama dengan Jasa Raharja. Foto: Dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
PNM kerja sama dengan Jasa Raharja. Foto: Dok. PNM
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Madani Indonesia atau PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 145,98 triliun kepada nasabah Mekaar. Jumlah tersebut disalurkan ke 12,8 juta nasabah per 13 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki memastikan pihaknya tidak hanya fokus ke penyaluran pembiayaan ke nasabah saja. Terbaru, PNM menggandeng PT Jasa Raharja untuk pelatihan safety riding kepada Account Officer (AO).
“AO merupakan ujung tombak perusahaan, sehingga attitude teman-teman sangat penting terutama saat berkendara. Tentunya kami ingin mereka bekerja optimal dengan nyaman sehingga bisa sampai rumah dengan selamat. Selain itu kami harap ke depannya tidak hanya ada pelatihan safety riding,melainkan pembekalan untuk pengetahuan permasalahan teknis pada kendaraan,” ucap Sunar melalui keterangan tertulis, Selasa (18/10).
Sunar mengatakan pihaknya juga bakal terus mengedukasi terkait lalu lintas khususnya untuk para AO. Sehingga risiko kecelakaan saat bertugas bisa diminimalisir.
"Karena keselamatan dan kepatuhan berkendara dimulai dari diri kita sendiri. Untuk itu PNM mengambil peran aktif menggelar pelatihan ini bersama dengan PT Jasa Raharja," ujar Sunar.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Ariyani menyambut baik inisiatif yang diadakan PT PNM. Menurutnya, kerja sama tersebut bisa juga sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan.
"Skill dan attitude saat berkendara di jalan juga sangat penting sehingga kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain,” tutur Dewi.
Dewi mengungkapkan berdasarkan data dari Korlantas Polri Januari sampai September 2022, kecelakaan kendaraan bermotor terutama yang melibatkan sepeda motor sudah mencapai 120.284 kasus. Dari total tersebut, 16.115 kasus di antaranya menyebabkan luka fatal, dan 7.918 kasus luka berat terhadap pengemudi maupun penumpang. 
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, PNM dapat menjadi pelopor berkendara yang baik dan bijak, sehingga mampu menurunkan angka kecelakaan berkendara di Indonesia,” tuturnya.
ADVERTISEMENT