Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
PNRE Dapat Tawaran Garap Proyek Pembangkit Panas Bumi dari Kenya
27 Februari 2025 15:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
PT Pertamina New & Renewable Energy melaui anak usahanya Pertamina Geothermal mendapatkan tawaran proyek baru dari pemerintah Kenya untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di wilayah Longonot dan Suswa, Kenya .
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Pertamina New & Renewable Energy Nelwin Aldriansyah mengatakan Pertamina Geothermal akan bekerja sama dengan perusahaan Electricity Generating Company PLC (KenGen) dan Geothermal Development Company (GDC).
"Kita memang ada penawaran dari pemerintah Kenya. Untuk mengembangkan beberapa proyek geothermal baru," kata Nelwin usai acara Katadata “Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025” di St. Regis, Jakarta, Kamis (27/2).
Nelwin mengatakan, Kenya merupakan salah satu negara pengembang panas bumi. Saat ini, Kenya sudah punya kapasitas yang terpasang sekitar 1200 MW. Namun, pemerintah Kenya ingin meningkatkan kapasitas di wilayah Longonot dan Suswa.
"Itu yang sedang kita kaji untuk bekerjasamanya dengan pemerintah Kenya. Jadi PGE akan bersama-sama dengan BUMN Kenya.
KenGen dan GDC bakal membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan energi geothermal di Kenya.
ADVERTISEMENT