Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polemik Piutang Jusuf Hamka, Ini 5 Ruas Tol yang Dimiliki CMNP
14 Juni 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Perusahaan jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), terseret karena pemerintah belum membayar utang. Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menagih utang Rp 800 miliar kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
Utang tersebut merupakan dana deposito CMNP yang ditempatkan di Bank Yama yang kolaps pada saat krisis tahun 1998. Karena Bank Yama dan CMNP dimiliki oleh Siti Hardiyanti Rukmana, maka ketentuan penjaminan atas deposito CMNP tersebut tidak mendapatkan penjaminan pemerintah karena ada hubungan terafiliasi antara CMNP dan Bank Yama
Mengutip laporan tahunan, Citra Marga Nusaphala Persada telah berkiprah sejak 1987 sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) swasta pertama dalam kontribusinya di bidang pengembangan jaringan jalan bebas hambatan nasional, khususnya di kawasan metropolitan atau megapolitan. Lalu ruas tol apa saja yang saat dimiliki CMNP?
1. Ruas Lingkar Dalam Kota Jakarta (JIUT)
Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 20 Juni 1996 antara lain, ditetapkan bahwa Perusahaan dan Jasa Marga diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengoperasian terpadu jalan tol Iingkar dalam kota Jakarta (Tomang - Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga - Pluit - Grogol - Tomang).
ADVERTISEMENT
Kemudian, angka perbandingan pembagian pendapatan tol masing-masing tanggal 19 Maret 2003, Perusahaan dan Jasa Marga mengubah perjanjian kuasa penyelenggaraan jalan tol yang menyebabkan angka perbandingan pembagian pendapatan tol menjadi sebesar 55 persen untuk Perusahaan dan 45 persen untuk Jasa Marga.
Pada tanggal 7 April 2010, pembagian hasil ini ditegaskan kembali dalam perjanjian pengoperasian terpadu antara JM dan Perusahaan. Tercatat pendapatan CMNP dari tol ini mencapai Rp 294,73 miliar di kuartal I 2023.
2. Ruas Tol Depok - Antasari (Desari)
CMNP melalui PT Citra Waspphutowa (CW) memiliki konsesi tol ini selama 50 tahun yakni sejak 29 Mei 2006 hingga 11 Agustus 2056. CMNP memiliki saham 79,79 persen di CW. Pendapatan tol ini sebesar Rp 79,47 miliar di kuartal I 2023.
ADVERTISEMENT
3. Ruas Tol Simpang Susun Waru - Bandara Juanda Surabaya
Melalui anak usahanya PT Citra Margatama Surabaya (CMS) dididirikan pada 26 Desember 1996. CMNP setidaknya memiliki konsesi tol ini selama 35 tahun yakni 21 Mei 2005 hingga 21 Mei 2040. Pendapatan dari tol ini tercatat di kuartal I 2023 mencapai Rp 47,01 miliar.
4. Ruas Tol Soreang Pasir Koja
Melalui PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) perusahaan memiliki periode konsesi hingga 40 tahun yakni 12 Agustus 2016 hingga 11 Agustus 2056. CMNP Punya saham 82,4 persen di CMLJ. Teraatat, pada kurartal I 2023, pendapatan perusahaan di tol ini sebesar Rp 30,34 miliar.
5. Ruas Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu)
Melalui PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) perusahaan memiliki periode konsesi hingga 40 tahun, 10 April 2018 - 9 April 2058. CMNP setidaknya memiliki porsi saham 54,59 persen di CKJT. Pendapatan dari tol ini baru tercatat Rp 27,63 miliar di kuartal I 2023.
ADVERTISEMENT
Pemegang Saham CMNP
CMNP telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) pada tahun 1995 di Bursa Efek Indonesia. Adapun saham CMNP dikuasai oleh BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management sebesar 58,96 persen per 31 Maret 2023. Lalu, Fitria Yusuf selaku Direktur Utama CMNP memegang 240,17 juta lembar saham atau sebesar 4,42 persen.
CMNP mencetak laba bersih Rp 253,33 miliar per kuartal I 2023, naik 23,23 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai Rp 129,9 miliar.
Emiten jalan tol itu berhasil meraup pendapatan Rp 1,6 triliun, melonjak 30,94 persen dibanding kuartal I 2022 senilai Rp 1,22 triliun. Segmen konstruksi penyelenggara tol menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp 675,34 miliar.