Polling kumparan: 72,86% Pembaca Pilih Tukar Uang Kecil di Bank

Warga menunjukkan uang Rupiah di Layanan Kas Keliling Terpadu pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sebanyak 72,86 persen atau 789 pembaca kumparan pilih tukar uang kecil untuk lebaran di bank. Angka ini didapatkan dari hasil polling kumparan yang beredar pada 29 Maret hingga 5 April 2024.

Total ada sebanyak 1.098 responden yang berpartisipasi dalam polling ini. Sebanyak, 14,75 persen atau 162 pembaca memilih menukarkan uang kecil di pinggir jalan. Sisanya, 13, 39 persen atau 147 pembaca memilih menukarkan uang di kas keliling milik BI.

Jasa penukaran uang makin dicari menjelang Lebaran. Biasanya, uang kecil akan dibagikan kepada sanak saudara saat hari H.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan Rp 197,6 triliun untuk penukaran uang di Lebaran 2024. BI memastikan paket penukaran uang maksimal Rp 4 juta per orang.

Layanan penukaran uang dapat dilakukan melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, hingga Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.

Sedangkan terhitung tanggal 2 sampai 5 April 2024 BI menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.

Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, Pulau Jawa menjadi wilayah terbesar program penukaran uang periode Lebaran. Sedangkan yang terkecil ada wilayah di Bali dan Nusa Tenggara.

"Paling banyak 60 persen di Jawa, yang lain kemudian terbagi yang paling kecil Bali dan Nusa Tenggara. Kan bergantung titik-titik kantong kantong mudik," ucap Marlison usai acara pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (28/3).

Selain penukaran melalui BI, masyarakat juga sering menukarkan uang di bank-bank umum. Penukaran uang rupiah tersebar di 4.264 titik layanan kantor bank umum di seluruh Indonesia. Layanan itu akan dipenuhi sesuai ketersediaan jenis uangnya.

Jasa tukar uang di pinggir jalan juga mulai marak ditemui. Opsi ini biasanya juga menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memperoleh uang kecil meski ada biaya administrasi sekitar 10 hingga 15 persen.