Populer: 10 Program Jokowi Sulit Tercapai di 2024; Penipuan iPhone si Kembar

6 Juni 2023 5:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menyapa warga usai peresmian Jembatan Kretek 2 di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (2/6/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyapa warga usai peresmian Jembatan Kretek 2 di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (2/6/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa mengungkapkan sepuluh program Presiden Jokowi yang sulit tercapai di 2024. Target tersebut tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
ADVERTISEMENT
Berita mengenai sepuluh target RPJMN yang berisiko tak tercapai itu menjadi paling banyak dibaca di kumparanBISNIS sepanjang Senin (5/6). Selain itu, kasus penipuan iPhone si kembar juga ramai dibaca.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman berita populer kumparanBISNIS:
10 Target Terancam Tak Tercapai di 2024
Suharso membeberkan sepuluh target Presiden Jokowi yang sulit tercapai di 2024. Target itu mulai dari masalah stunting, obesitas, hingga tingkat merokok pada anak usia dini.
"Ada 10 indikator Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) memiliki risiko tidak tercapai di 2024," kata Suharso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (5/6).
Kasus Penipuan iPhone si Kembar
Kasus penipuan pre-order iPhone yang diduga dilakukan dua saudara kembar Rihana dan Rihani ramai diperbincangkan publik. Kasus penipuan ini menelan rugi pada puluhan korban mencapai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku salah satu di antaranya, Rihani, merupakan mantan pegawai honorer. “Rihani adalah mantan pegawai honorer Kemendag di Biro Hukum. Yang bersangkutan tidak dipecat melainkan mengundurkan diri per tanggal 1 Juli 2022, dengan pencabutan SK KPA,” kata Sekjen Kementerian Perdagangan Suhanto kepada kumparan, Senin (5/6).
Suhanto meluruskan, Kemendag tidak mengetahui aktivitas Rihani di luar tugasnya di kantor saat menjadi pegawai karena jual beli merupakan ranah privat. Rihani awalnya diketahui selaku mantan pegawai Kemendag dari cuitan tweet Mazzini.
“Soal salah satu pelaku Rihani adalah seorang pegawai Kementerian Perdagangan, kemarin pagi saya sudah konfirmasi ke staff Bang @ZUL_Hasan untuk minta tolong cari keberadaan karyawannya, setelah ditangani ternyata Rihani sudah lama dipecat dari Kementerian Perdagangan,” tulis Mazzini dalam akun tweet, dikutip Senin.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, korban dengan nama samaran, Vega, belum bisa memastikan jumlah korban secara rinci. Tiap korban punya nilai nominal kerugian yang berbeda-beda.
“Untuk jumlah korban puluhan orang, tapi aku tidak tahun pasti jumlahnya berapa banyak. 14 April 2022 saya beserta korban lainnya di dipertemukan oleh Rihana dan Rihani. Di sini saya baru tahu kalau korban mereka lebih banyak,” kata Vega kepada kumparan, Senin (5/6).
Menurut pengakuan Vega, pada pertemuan tersebut, Rihana bilang unit pre-order gagal dikeluarkan dan dia akan mengembalikan dalam bentuk uang pada 30 Mei 2022. Nyatanya nihil.
“Untuk nominal kerugian setiap korbannya berbeda, dari puluhan juta, ratusan bahkan miliaran (rupiah). Dengan total mencapai Rp 35 miliar,” ujarnya.