Populer: 2 Orang Terkaya RI Pemilik Klub Bola; Jembatan Lengkung Pertama di RI

6 September 2021 6:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Facebook
ADVERTISEMENT
Robert dan Michael Hartono masuk dalam deretan orang terkaya yang menjadi pemilik klub sepak bola. Bahkan dua orang terkaya di Indonesia ini, mengalahkan Roman Abramovich.
ADVERTISEMENT
Itu menjadi salah satu berita populer di ekonomi bisnis, Minggu (5/9). Adapun berita lainnya yang juga ramai dibaca, keberadaan jembatan melengkung pertama di Indonesia. Berikut rangkumannya:

Bos Djarum Masuk Deretan Orang Terkaya Pemilik Klub Bola

Dua orang terkaya di Indonesia, Robert dan Michael Hartono, masuk dalam jajaran orang terkaya yang menjadi pemilik klub sepak bola.
Dua bersaudara dari Grup Djarum tersebut melalui SENT Entertainment Ltd membeli klub sepak bola asal Italia, Como 1907, pada Oktober 2019. Como kini berlaga di Liga Italia Serie B, kompetisi kasta kedua di negeri pizza.
Dikutip dari Calcioefinanza, sejumlah orang terkaya di dunia versi Forbes masuk dalam daftar pemilik klub sepak bola. Ada Carlos Slim, Roman Abramovich, Silvio Berlusconi, Peter Lim, hingga Florentino Perez.
ADVERTISEMENT
"Di antara pemilik klub Italia, yang terkaya adalah dua bersaudara Hartono, pemilik Como yang menurut Forbes memiliki aset sebesar USD 20,5 dan 19,7 miliar," tulis laporan Calcioefinanza seperti dikutip kumparan, Minggu (5/9).
Konsorsium WIKA Selesaikan Pembangunan Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin. Foto: WIKA

Jembatan Melengkung Pertama di RI, Dibangun Pakai Sukuk Negara

Jembatan Sei Alalak akan segera beroperasi usai pembangunannya diselesaikan Konsorsium BUMN dan swasta, yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pandji.
Ini merupakan jembatan dengan tipe cable stayed berbentuk melengkung pertama di Tanah Air. Dana pembangunannya bersumber dari sukuk negara atau surat utang syariah.
Jembatan Sei Alalak akan menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala. Jembatan ini telah berhasil melalui uji beban dalam prosesnya untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi.
ADVERTISEMENT
Proyek jembatan ini dibangun dengan bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan skema pekerjaan tahun jamak (multi years).