Populer: 6 Menteri Baru Terkaya & Termiskin; Pahala N Mansury Jadi Wamen BUMN

24 Desember 2020 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Foto: Agus Suparto/Setpres/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Foto: Agus Suparto/Setpres/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Reshuffle kabinet Indonesia maju masih menjadi pembicaraan hangat. Tak heran, berita populer di kumparanBisnis kali ini juga kembali diisi dengan informasi mengenai reshuffle tersebut.
ADVERTISEMENT
Harta kekayaan para menteri yang telah dilantik Presiden Joko Widodo tidak lepas dari sorotan publik. Kabar tersebut dilengkapi dengan Kalbe Farma yang siap membantu proses distribusi vaksin COVID-19.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Rabu (23/12):

6 Menteri Baru Jokowi yang Terkaya dan Termiskin

Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12). Ada enam nama baru yang diangkat untuk menjadi menteri di pemerintahan periode kedua Jokowi tersebut.
Mereka adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Selain itu ada Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
ADVERTISEMENT
Dengan latar belakang yang berbeda, tentu wajar jika mereka punya harta kekayaan yang berbeda. Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), siapa di antara mereka yang terkaya dan paling 'miskin'? Berikut datanya:
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas: Rp 936 Juta
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, Gus Yaqut terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 19 Juni 2019. Dalam LHKPN itu, Gus Yaqut melaporkan harta kekayaan senilai Rp 936.396.000.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini: Rp 7,179 Miliar
Merujuk laporan pada laman e-LHKPN KPK, Risma tercatat memiliki total harta senilai Rp 7.179.254.946. Harta itu dilaporkan Risma pada 27 Maret 2019, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan menteri baru kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin: Rp 161,792 Miliar
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman e-LHKPN KPK, Budi Sadikin terakhir melapor kekayaan ke KPK pada 17 Maret 2020. Dalam LHKPN itu, mantan Dirut Bank Mandiri tersebut melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 161.792.059.459 yang berupa tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak hingga surat berharga.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi: Rp 123,55 Miliar dan USD 4,5 Juta
Belum ada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru Muhammad Lutfi. Terakhir kali dia melaporkan pada 30 Oktober 2014 saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, dia tercatat memiliki kekayaan senilai total Rp 123.554.485.081 dan 4.510.944 dolar AS.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono: Rp 1,947 Triliun
Trenggono terakhir kali melaporkan LHKPN ke KPK pada 16 Januari 2020 dalam jabatan Wamenhan. Dikutip dari LHKPN yang dilaporkan ke KPK, Trenggono memiliki total kekayaan hampir Rp 2 triliun, tepatnya sebesar Rp 1.947.253.281.442.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Rp 5,099 Triliun
Sandi tercatat sempat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada September 2016 lalu. Saat itu, ia melaporkan harta kekayaannya sebagai Wagub DKI. Meski demikian, LHKPN tersebut bukan yang terakhir kali dilaporkan Sandi. Ia terakhir kali lapor LHKPN ke KPK pada 14 Agustus 2018 dalam kapasitas sebagai calon Wakil Presiden. Dalam LHKPN sebagai calon Wapres, harta kekayaan Sandi mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Direktur utama Bank BTN Pahala N. Mansury saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham tahunan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Tower BTN, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pahala N Mansury Jadi Wamen BUMN

Presiden Jokowi telah melantik 6 menteri baru hasil reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12). Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga akan mengumumkan dan melantik wakil menteri baru, termasuk Wakil Menteri BUMN untuk menggantikan posisi Budi Sadikin yang telah dipercaya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).
ADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebutkan, Pahala N Mansury akan dilantik menjadi Wamen BUMN. “Pahala Mansury, Wamen BUMN dilantik hari ini (kemarin),” kata Heru kepada kumparan, Rabu (23/12).
Pahala Mansury saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN. Sebelumnya, ia pernah menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero).
Ia juga pernah satu tim dengan Budi Sadikin saat di Bank Mandiri. Saat Budi Sadikin menjadi Dirut Bank Mandiri, Pahala menjabat sebagai Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri.
Petugas memasukkan kontainer berisi vaksin Sinovac ke pesawat di Bandara Beijing Capital International, China, Minggu (6/12). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Setpres

Erick Thohir Larang Swasta Impor Vaksin Corona, Kalbe Farma Bantu Distribusi

Menteri BUMN Erick Thohir melarang swasta mengimpor vaksin corona. Kondisi tersebut tentu berdampak ke perusahaan swasta yang sudah kadung berupaya menyediakan vaksin corona seperti yang dilakukan PT Kalbe Farma Tbk.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, mengaku vaksin yang diupayakan pihaknya dengan menggandeng perusahaan asal Korea Selatan masih tahap uji klinis. Sehingga ia belum begitu mempermasalahkan larangan impor vaksin saat ini.
Di tengah ada larangan impor oleh swasta tersebut, Vidjongtius memastikan pihaknya tetap berperan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Ia mengungkapkan bakal membantu distribusi vaksin dari pemerintah melalui fasilitas yang dimiliki perseroan.