Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: 701 Pedagang Positif Corona, Eks Politisi Golkar Jadi Komisaris Telkom
21 Juni 2020 6:57 WIB
ADVERTISEMENT
Jumlah pedagang pasar tradisional yang terpapar virus corona kian melonjak. Hingga Sabtu (20/6), sebanyak 701 pedagang positif terjangkit COVID-19, 32 orang di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer ekonomi bisnis, Sabtu (20/6). Selain itu, ada pula berita soal Menteri BUMN Erick Thohir angkat politikus Golkar Rizal Mallarangeng jadi komisaris Telkom.
Berita lain yang juga ramai dibaca, yakni soal satu Direktur BNI tidak lulus fit and proper test OJK. Berikut rangkumannya:
701 Pedagang Pasar Positif COVID-19, 32 Orang Meninggal Dunia
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengumumkan data terbaru pedagang pasar yang positif COVID-19. Sebanyak 701 pedagang dinyatakan positif terjangkit, 32 orang di antaranya meninggal dunia.
Beberapa pasar tradisional yang memiliki angka kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia saat ini meliputi Pasar Raya Padang Sumbar, di mana 113 orang positif dan menyebabkan 3 orang meninggal. Kemudian disusul Pasar Besar Palangka Raya Kalteng sebanyak 50 kasus dan 2 orang meninggal.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, sebanyak 49 kasus di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, serta Pasar PPI Surabaya Jawa Timur dengan 23 kasus positif yang menyebabkan 2 pedagang meninggal.
Jadi Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng Mundur dari Kepengurusan Golkar
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat politikus Golkar Rizal Mallarangeng menjadi Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom .
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Rizal Mallarangeng telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum di DPP Partai Golkar. Dengan demikian, tidak ada aturan yang dilanggar ketika Rizal menjadi Komisaris Telkom.
"Bisa kami sampaikan bahwa sejak surat pengunduran diri beliau itu kami terima, maka bang Rizal kami anggap sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar dalam posisi Wakil Ketua Umum," ujar Arya dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Sabtu (20/6).
ADVERTISEMENT
Satu Direktur BNI Tak Lulus Fit and Proper Test OJK
Corporate Secretary BNI Meiliana, baru-baru ini menyatakan bahwa ada satu anggota direksi BNI yang tidak lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK, terdapat 1 (satu) orang anggota Direksi Perseroan yang tidak mendapat persetujuan OJK," ujar Meiliana dilansir kumparan, Sabtu (20/6).
Terkait hasil tersebut, ia menegaskan perseroan berkomitmen untuk mematuhi hasil dari Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK.