Populer: ADHI Garap Proyek Kereta Filipina; Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN

18 Juli 2023 5:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kabar mengenai PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak proyek baru senilai Rp 14 triliun per Juni 2023 menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Senin (17/7).
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang turut ramai dibaca adalah Rosan Roeslani yang diangkat menjadi Wakil Menteri atau Wamen BUMN. Berikut rangkuman selengkapnya:

Garap Proyek Kereta Filipina hingga Tol Patimban, ADHI Raup Kontrak Baru Rp 14 T

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak proyek baru sebesar Rp 14 triliun hingga Juni 2023. Angka itu tumbuh sebesar 20 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) senilai Rp 11,7 triliun hingga Juni 2023.
Di antara kontrak proyek baru yang sedang digarap ADHI tersebut, di antaranya jalur kereta api North-South Commuter Railway CP S-01 di Filipina, bendungan Cibeet di Jawa Barat, dan jalan tol akses pelabuhan Patimban.
Ilustrasi transportasi kereta di Filipina. Foto: TED ALJIBE/AFP
Manajemen menyatakan, raihan kontrak baru tersebut masih sesuai rencana perseroan terhadap target 2023 sebesar Rp 27 triliun. Target tersebut tumbuh kurang lebih 10 persen sampai 15 persen dibanding capaian tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/7), kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru ADHI hingga Juni 2023 didominasi oleh lini engineering & construction sebesar 92 persen, properti sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 58 persen sumber daya air 12 persen, gedung 11 persen, perkeretaapian 11 persen, precast 3 persen, properti 3 persen, serta proyek infrastruktur lainnya.
Berdasarkan sumber pendanaan, realisasi kontrak baru yang diraih Adhi Karya, dari pemerintah sebesar 28 persen, BUMN dan BUMD sebesar 15 persen, Swasta dan lainnya sebesar 57 persen.

Rencana Kerja Rosan Roeslani Usai Dilantik Jokowi sebagai Wamen BUMN

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani telah rapat bersama Menteri BUMN Erick Thohir usai dilantik Presiden Jokowi pada hari Senin (17/7). Namun ia belum memastikan posisinya antara Wakil Menteri BUMN I atau II sebelum rapat berikutnya.
ADVERTISEMENT
“Saya lebih banyak nanti melakukan implementasi dari program yang sudah ada dan nanti program-program lain yang perlu disempurnakan. Nanti kita akan lihat, karena baru mulai dipaparkan klaster-klasternya dan perusahaan-perusahaannya,” kata Rosan saat ditemui wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Senin (17/7).
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan eks Wamen BUMN I Pahala Mansury menyambut Rosan Roeslani yang baru diangkat jadi Wamen BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Dok Kementerian BUMN
Rosan menyebut dirinya akan mengadakan pertemuan dengan para direksi dari beberapa BUMN sesuai dengan sektor yang dipimpinnya. “Program sih belum, karena ini kan masalah portofolionya aja nanti akan dibahas lebih lanjut yang akan kita mulai besok,” tuturnya.
Rosan menceritakan pertemuan dengan Erick Thohir tersebut untuk penjelasan BUMN secara singkat sekaligus perkenalan dan melihat isi kantor BUMN. Ia mengaku baru mendapat mandat sebagai Wamen BUMN pada pekan ini.

Profil Rosan Roeslani

Rosan Roeslani menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat sejak 25 Oktober 2021. Sebelumnya, ia memegang berbagai jabatan penting di Indonesia, antara lain sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2015-2021 dan juga Ketua Satuan Tugas Omnibus Law.
ADVERTISEMENT
Lahir di Jakarta, 31 Desember 1968, Dubes Roeslani memulai karier di bidang keuangan dan bisnis. Ia pernah menduduki beberapa posisi di awal karier, seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).
Rosan juga pernah memegang posisi sebagai Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tahun 2019-2021. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020-2021 serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.