Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Populer: Amazon Kurangi 10 Ribu Pekerja; Luhut Sambut Xi Jinping
16 November 2022 5:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut Presiden China Xi Jinping di Bali. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
Amazon Kurangi 10 Ribu Pekerja
Amazon dilaporkan akan melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawannya. Mengutip Reuters, raksasa ritel tersebut berencana menghilangkan pekerjaan di organisasi perangkatnya serta di divisi sumber daya manusia dan ritel. Kebijakan itu akan mengurangi sekitar 3 persen dari staf perusahaan Amazon.
Pengurangan karyawan tersebut disinyalir memiliki keterkaitan dengan ketidakpastian kondisi makroekonomi yang dihadapi oleh Amazon dan perusahaan lain.
Chief Financial Officer Amazon, Brian Olsavsky, mengakui pengetatan anggaran tak bisa dihindari karena inflasi dan juga biaya energi yang tinggi. Sejak kondisi tersebut terjadi, perusahaan tidak melakukan perekrutan.
ADVERTISEMENT
Adapun unit perangkat Amazon dalam beberapa tahun terakhir telah membukukan kerugian operasional tahunan sebesar lebih dari USD 5 miliar. Pemotongan yang direncanakan pun berjumlah kurang dari 1 persen dari tenaga kerja pengecer dengan mempertimbangkan pekerjaan gudang dan transportasi di seluruh lini perusahaan.
Luhut Sambut Xi Jinping
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan Presiden China Xi Jinping di Bali, Senin (14/11). Kedatangan Xi untuk menghadiri KTT G20 yang dimulai sejak kemarin hingga hari ini Rabu, (16/11).
Luhut sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia dan China memiliki hubungan baik. Namun, ia membantah dengan tegas bahwa Indonesia dikontrol China.
Kedekatan Indonesia dan China bisa terlihat dari neraca perdagangan. China menjadi salah satu mitra dagang Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang mengatakan kita dikontrol China, siapa yang bilang kita dikontrol China?" kata Luhut saat Investor Daily Summit 2022, Rabu (12/10).
Defisit perdagangan dengan negara tirai bambu tersebut, kata Luhut, terus mengalami penurunan. Sebelumnya, defisit Indonesia dengan China pernah mencapai USD 28 miliar, kemudian tahun 2019 USD 17 miliar, dan tahun lalu USD 2,5 miliar.
"Tahun ini mungkin kita surplus dengan China," terang Luhut.
Selain itu, Luhut juga menyebut China punya andil cukup besar terhadap penanganan pandemi COVID-19 di dunia, termasuk di Indonesia.
Luhut memberikan contoh khususnya dalam hal pengadaan obat-obatan. Menurutnya, dua pertiga obat-obatan di dunia diproduksi oleh China. Sehingga, dia menyayangkan sikap anti terhadap Negeri Tirai Bambu itu.
ADVERTISEMENT
Live Update