Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Populer: Arsjad Rasjid Tak Gila Jabatan; Jokowi Tanggapi Kisruh Kadin
18 September 2024 6:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kisruh yang terus berlanjut di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin ) Indonesia menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid buka-bukaan masalah ini di Info A1 kumparan. Presiden Jokowi juga ikut tanggapi kisruh Arsjad dan Anindya Bakrie. Berikut rangkumannya, Rabu (18/9).
Arsjad Rasjid Tegaskan Tak Gila Jabatan
Dalam YouTube A1 kumparan, Arsjad mengungkapkan ada perpecahan pada organisasi pengusaha yang ia pimpin sejak 2021 itu Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tiba-tiba digelar dan menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Padahal Arsjad masih akan menjabat hingga 2026.
Ia menegaskan lebih mementingkan marwah Kadin ketimbang jabatan. "Saya bilang gini lho, bos, gue enggak gila jabatan, saya sama sekali enggak gila jabatan, tapi ini yang kita jaga marwah Kadin," ujar Arsjad, Selasa (17/9) malam.
Pernyataan ini disampaikan Arsjad kepada orang-orang yang ia sebut sebagai pihak-pihak yang meminta agar posisinya sebagai Ketum Kadin digantikan.
ADVERTISEMENT
Arsjad menyayangkan perpecahan yang terjadi pada Kadin Indonesia. Ia juga menyatakan anggota Kadin dari berbagai daerah kebingungan dengan keributan tersebut.
"Memang mengagetkan dan sedih sih, sedih sekali, karena kami ini semua pengusaha. Ini organisasi pengusaha, yang di mana kalau bicara tadi politik, kan ini bukan organisasi politik," tuturnya.
Jokowi soal Kisruh Kadin: Jangan Dorong Bola Panas ke Saya
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha, sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya didorong ke saya," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, selama 10 tahun dia menjabat sebagai Presiden Indonesia, hubungan dengan Kadin berjalan baik. Pun setiap ada pergantian pengurus di dalamnya.
Soal Arsjad yang mengirimkan surat ke Jokowi perihal 'kudeta' Kadin Indonesia, Jokowi mengaku belum menerimanya.