Populer: Arsjad Rasjid Tak Gila Jabatan; Jokowi Tanggapi Kisruh Kadin

18 September 2024 6:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kedua kiri) menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) dalam Malam Apresiasi Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kedua kiri) menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (tengah) dalam Malam Apresiasi Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (22/9/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kisruh yang terus berlanjut di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid buka-bukaan masalah ini di Info A1 kumparan. Presiden Jokowi juga ikut tanggapi kisruh Arsjad dan Anindya Bakrie. Berikut rangkumannya, Rabu (18/9).

Arsjad Rasjid Tegaskan Tak Gila Jabatan

Dalam YouTube A1 kumparan, Arsjad mengungkapkan ada perpecahan pada organisasi pengusaha yang ia pimpin sejak 2021 itu Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tiba-tiba digelar dan menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Padahal Arsjad masih akan menjabat hingga 2026.
Ia menegaskan lebih mementingkan marwah Kadin ketimbang jabatan. "Saya bilang gini lho, bos, gue enggak gila jabatan, saya sama sekali enggak gila jabatan, tapi ini yang kita jaga marwah Kadin," ujar Arsjad, Selasa (17/9) malam.
Pernyataan ini disampaikan Arsjad kepada orang-orang yang ia sebut sebagai pihak-pihak yang meminta agar posisinya sebagai Ketum Kadin digantikan.
ADVERTISEMENT
Arsjad menyayangkan perpecahan yang terjadi pada Kadin Indonesia. Ia juga menyatakan anggota Kadin dari berbagai daerah kebingungan dengan keributan tersebut.
"Memang mengagetkan dan sedih sih, sedih sekali, karena kami ini semua pengusaha. Ini organisasi pengusaha, yang di mana kalau bicara tadi politik, kan ini bukan organisasi politik," tuturnya.
Ketum terpilih hasil Munaslub Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, Menkumham Supratman dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam Sarasehan bersama Menkumham di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Jokowi soal Kisruh Kadin: Jangan Dorong Bola Panas ke Saya

Jokowi meminta agar kisruh yang terjadi di Kadin Indonesia jangan dilimpahkan ke dirinya. Dia merasa terbuka jika Arsjad ingin bertemu dan berbicara. Tapi dia menegaskan kisruh ini agar diselesaikan secara baik-baik di dalam organisasi.
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha, sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya didorong ke saya," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, selama 10 tahun dia menjabat sebagai Presiden Indonesia, hubungan dengan Kadin berjalan baik. Pun setiap ada pergantian pengurus di dalamnya.
Soal Arsjad yang mengirimkan surat ke Jokowi perihal 'kudeta' Kadin Indonesia, Jokowi mengaku belum menerimanya.