Populer: Banyak Lowongan Kerja di IKN; Jokowi Ingatkan Jangan Timbun MinyaKita

19 Februari 2023 6:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Otorita IKN (Ibu Kota Negara) membuka lowongan kerja di IKN Nusantara. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu (18/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada berita tentang peringatan Presiden Jokowi kepada pengusaha dan distributor untuk tidak menimbun MinyaKita. Berikut berita populer di kumparanBisnis.

Banyak Lowongan Kerja di IKN

Otorita IKN membuka lowongan banyak posisi pekerjaan di IKN Nusantara. Dikutip dari laman resminya, lowongan kerja ini untuk posisi non-Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS).
"Dalam rangka penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan Otorita IKN, maka OIKN akan melaksanakan seleksi terbuka dan memberikan kesempatan kepada putra/putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dalam sejarah pembangunan Ibu Kota Nusantara," demikian diumumkan Otorita IKN, dikutip Sabtu (18/2).
Masa pendaftaran lowongan kerja ini hanya berlangsung 5 hari, yakni pada 20-24 Februari 2023. Pendaftaran hanya dilakukan secara online melalui www.ikn.go.id/RekPPNPNOIKN

Bidang tugas yang dibuka untuk lowongan kerja ini mencakup:

ADVERTISEMENT

Jokowi Ingatkan Jangan Timbun MinyaKita

Presiden Jokowi memperingatkan distributor atau perusahaan jangan sampai menimbun MinyaKita. Penimbunan produk minyak goreng bersubsidi tersebut bisa menimbulkan kelangkaan dan harganya naik.
"Kemarin sudah dari Satgas Pangan sudah turun ke PT-PT yang memiliki stok banyak, atau juga yang menimbun sudah diberikan peringatan biar tidak melakukan itu," kata Jokowi saat meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/2).
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
Jokowi mengungkapkan pasokan MinyaKita saat ini masih ada. Ia memastikan harga minyak goreng subsidi tersebut di pasar tradisional juga sudah dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14.000 per liter.
"Yang sangat penting yang sering naik turun, MinyaKita. Saya lihat stok ada, meskipun tidak melimpah tapi stok ada dan harga masih di angka Rp 14.000," ungkap Jokowi.
ADVERTISEMENT