Populer: Barang Paling Laku di TikTok Shop; Arsjad Rasjid Cuti dari INDY & Kadin

Bacapres Ganjar Pranowo dan Ketua Kadim Arsjad Rasjid berkeliling mal bersama. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Deretan 10 barang paling laris dijual di TikTok Shop dalam sebulan terakhir di tengah isu larangan social commerce menjadi berita paling populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (26/9).

Selain itu, berita mengenai Arsjad Rasjid cuti dari posisinya sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) dan Ketua Umum Kadin Indonesia juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.

10 Komoditas Paling Laris di TikTok Shop

Berdasarkan data Shoplus yang dilihat kumparan, Selasa (26/9), revenue atau omzet di TikTok Shop dalam sebulan terakhir mencapai Rp 8,82 triliun. Omzet tersebut dihasilkan dari 119,6 juta transaksi selama 27 Agustus hingga 25 September 2023.

TikTok Shop. Foto: farzand01/Shuttersock

Produk kecantikan dan perawatan adalah komoditas yang paling laku TikTok Shop. Dalam periode yang sama, omzet produk tersebut mencapai Rp 1,75 triliun. Jika dirincikan lagi, sub kategori produk itu yang paling laku adalah skincare (Rp 456 miliar), make up dan parfum (Rp 244 miliar), serta alat mandi dan perawatan tubuh (Rp 163 miliar).

Sementara itu, dalaman dan pakaian wanita menduduki peringkat kedua sebagai komoditas paling laku di TikTok Shop. Omzet produk tersebut mencapai Rp 1,2 triliun dalam sebulan.

Selain itu, ada pula busana muslim (Rp 1 triliun), ponsel dan elektronik (Rp 468 miliar), dalaman dan pakaian pria (Rp 448 miliar), hingga perabotan rumah (Rp 250 miliar).

Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid Cuti dari INDY

Arsjad Rasjid mengumumkan dirinya cuti dari jabatan Direktur Utama INDY dan Ketua Umum Kadin Indonesia mulai Rabu (27/9) setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPNl) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

"Saya memutuskan efektif pada hari Rabu 27 September 2023 untuk bergabung secara resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Bapak Ganjar Pranowo," kata Arsjad melalui keterangan resminya, Selasa (27/9).

Arsjad mengungkapkan, bergabung menjadi Ketua TPN adalah salah satu bentuk kontribusi bagi masa depan Indonesia. Dia ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya, dapat terlaksana dengan baik.

Dia pun menjelaskan alasannya mengambil cuti dari posisinya di korporasi Indika Energy dan Kadin. "Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik," ungkapnya.