Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Populer: Boeing Diminta Bikin Pabrik di RI; Suku Bunga Jepang Naik
25 Januari 2025 6:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Soal ini menjadi berita populer kumparanBisnis sepanjang Jumat (25/1). Berita lainnya yang ramai dibaca, soal kebijakan bank sentral Jepang menaikkan suku bunga. Berikut rangkumannya:
Boeing Diminta Bangun Pabrik Komponen Pesawat di RI
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor. Mulai dari pemberian lisensi untuk industri Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat terbang, serta pembangunan pusat pelatihan penerbangan di Indonesia.
Hal ini diutarakan Riza saat menerima kunjungan perwakilan Boeing di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Jakarta, pada Kamis (23/1). Pertemuan ini membahas kemitraan Boeing dan pemerintah serta penjajakan pengembangan industri dirgantara (aerospace).
Faisol mengatakan, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar di industri dirgantara untuk mengatasi masalah konektivitas dan rantai pasok (supply chain).
ADVERTISEMENT
“Salah satu yang potensial adalah MRO ini. Indonesia punya GMF AeroAsia dan Batam AeroTechnic yang membutuhkan peningkatan kapabilitas untuk mengembangkan ekosistem industrinya. Sehingga Boeing dapat mendukung dengan memberikan lisensi ke MRO kami,” kata Faisol.
Selain itu, Indonesia saat ini membutuhkan pusat pelatihan penerbangan, dia menyoroti hal yang telah dilakukan Boeing di India. “Untuk lokasi, kawasan industri di Batam dan Bintan bisa menjadi opsi karena cukup strategis,” imbuhnya.
Jepang Naikkan Suku Bunga
Bank of Jepang (BOJ) menaikkan suku bunga pada hari Jumat (24/1) ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhir, atau sejak krisis keuangan global 2008 dan merombak perkiraan inflasi. Langkah memperkuat keyakinan, dengan kenaikan upah maka inflasi akan tetap stabil di sekitar target 2 persen.
ADVERTISEMENT
Jepang tercatat baru menaikkan kembali suku bunga sejak Juli tahun lalu, dan dilakukan beberapa hari setelah pelantikan Presiden AS Donald Trump, yang kemungkinan akan membuat para pembuat kebijakan global waspada terhadap potensi dampak dari ancaman tarif yang lebih tinggi.
Mengutip laporan Reuters, Pada pertemuan dua hari yang berakhir pada hari Jumat (24/1), BOJ menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya dari 0,25 persen menjadi 0,5 persen. Hal ini dilakukan melalui pemungutan suara 8-1 dengan anggota dewan Toyoaki Nakamura yang tidak setuju.
Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, mengatakan yen yang lemah terus memberikan tekanan ke atas pada harga impor, sementara kenaikan upah menjadi lebih melekat dan berbasis luas di antara perusahaan-perusahaan.
"Kami belum punya gambaran pasti," katanya dalam konferensi, dikutip dari Reuters, Jumat (24/1). Kemudian mengenai waktu kenaikan suku bunga berikutnya, Gubernur BOJ mengatakan BOJ akan membuat keputusan dalam setiap pertemuan berdasarkan data yang tersedia pada saat itu.
ADVERTISEMENT