Populer: BUMN Non-Tbk Diminta Tunda RUPS; Isu Merger GoTo-Grab

9 Mei 2025 5:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memberikan keynote speech pada kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 di MGP Space, SCBD Park, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
CEO Danantara Rosan Roeslani memberi instruksi mengenai penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan BUMN. Ini berlaku bagi BUMN dan anak usaha langsung maupun tidak langsung BUMN yang tidak publik (non-Tbk). Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Kamis (8/5).
ADVERTISEMENT
Ada juga soal PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) merespons isu merger dengan Grab Holding Ltd. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS:

BUMN Non-Tbk Diminta Tunda RUPS

Instruksi ini tertuang dalam surat S-027/DI-BP/V/2025 tentang Arahan Terkait Pelaksanaan RUPS dan Aksi Korporasi BUMN dan Anak Usaha BUMN. Instruksi tersebut dikeluarkan pada Senin (5/5).
Rosan membenarkan soal surat edaran tersebut. Menurut dia, penundaan RUPS dilakukan untuk memastikan organisasi berjalan sesuai meritokrasi sesuai arahan Presiden Prabowo.
“Memang kita kembali lagi kalau bapak (Prabowo) bilang itu best print, best talent berdasarkan meritokrasi ya, jadi yang terbaik. Kita memastikan seperti saat memilih tim Danantara itu tim memang yang terbaik di bidangnya, jadi menjalankan usaha dengan cinta tanah air. Kan tidak lakukan hal negatif dan korupsi,” kata Rosan di Istana Negara pada Kamis (8/5).
ADVERTISEMENT
Selain RUPS, Rosan dalam surat tersebut juga menginstruksikan agar seluruh aksi korporasi termasuk tidak terbatas pada penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, investasi, divestasi, dan kontrak jangka panjang harus melalui kajian Danantara dan Holding Operasional Danantara.

Isu Merger GOTO-Grab

Sekretaris Perusahaan GOTO, R.A. Koesoemohadiani, mengakui memang perseroan menerima penawaran-penawaran dari berbagai pihak.
Menurut dia, perseroan melakukan penjajakan secara menyeluruh dan mengevaluasi secara cermat terhadap berbagai penawaran tersebut.
“Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, Perseroan belum mencapai keputusan apa pun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan,” kata Koesoemohadiani dalam keterangan tertulis Laporan Fakta dan Material GOTO, Kamis (8/5).
Ia menegaskan belum ada kesepakatan antara GOTO dengan pihak mana pun untuk melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT