Populer: Buruh Ancam Mogok Kerja; Harga Emas Antam Cetak Rekor Lagi

19 Oktober 2024 5:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa buruh berdemo menuntut UMP 2024 naik 15 persen di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa buruh berdemo menuntut UMP 2024 naik 15 persen di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana 5 juta buruh mogok kerja karena menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 8 persen hingga 10 persen menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
Selain itu, harga emas Antam yang kembali mencetak rekor setelah menyentuh Rp 1.503.000 per gram juga menjadi salah satu berita yang ramai dibaca.
Berikut rangkuman selengkapnya:

5 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut mogok nasional direncanakan akan dilaksanakan pada 11-12 November dan/atau 25-26 November 2024. Tanggal-tanggal tersebut dipilih secara tentatif, dan aksi ini akan berlangsung selama dua hari penuh.
“Sektor-sektor yang terlibat meliputi industri transportasi, semen, pariwisata, rokok, makanan, minuman, serta pekerja pelabuhan di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan sejumlah pelabuhan lainnya di Indonesia. Bahkan, buruh pelabuhan dari Medan hingga buruh angkutan di TKBM juga akan turut serta dalam mogok nasional ini,” jelas Said Iqbal.
ADVERTISEMENT
Presiden KSPI Said Iqbal (tengah) berorasi dalam aksi demonstrasi buruh di DPR RI, Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Said Iqbal mengatakan kalau pemogokan ini ditujukan untuk menghentikan produksi ribuan pabrik di seluruh kawasan industri di Indonesia, termasuk di 38 provinsi dan lebih dari 350 kabupaten/kota.
Nantinya unjuk rasa akan dilaksanakan di berbagai kantor pemerintahan seperti kantor bupati, wali kota, gubernur, DPRD, Istana Negara, dan DPR RI.

Harga Emas Antam Cetak Rekor Lagi

Ilustrasi emas batangan. Foto: Aditia Noviansyah
Harga emas pada perdagangan Jumat (18/10) mengalami kenaikan Rp 7.000 menjadi Rp 1.503.000 per gram. Hal ini menandakan kenaikan harga emas yang kembali mencetak rekor.
Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam kemarin juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 1.353.000 per gram.
Harga itu belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun pembeli bisa mendapat potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ketika membeli emas.
ADVERTISEMENT
Harga emas ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta. Untuk harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.