Populer: Cadangan Tambang Hary Tanoe; Orang Paling Tajir Beli Perusahaan Rp 14 T

Hary Tanoesoedibjo. Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Perusahaan tambang milik Hary Tanoesoedibjo menemukan cadangan tambang 20,58 juta metrik ton (MT). Cadangan tambang itu bisa saja terus bertambah.

Kabar tersebut menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis. Informasi itu dilengkapi dengan berita mengenai salah satu orang terkaya dunia membeli perusahaan senilai Rp 14,6 triliun. Berikut rangkumannya, Selasa (10/5):

Cadangan Tambang Hary Tanoe

Perusahaan pertambangan milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) menemukan cadangan 20,58 juta MT. Hal ini terlampir dari laporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) atas salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), PT Arthaco Prima Energy (APE).

Dalam laporan tersebut tertulis bahwa perusahaan yang masuk dalam MNC Group itu menemukan cadangan 20,58 juta MT dengan GAR 3.250 kg/kcal pada pengeboran Tahap 1 di lahan seluas 380 Ha, dari total area cadangan saat ini 2.059 Ha.

Sumber daya batubara Tahap 1 mencapai 138,85 juta MT. Menggunakan harga batubara HBA rata-rata dari tahun 2000 sampai dengan April 2022, kegiatan penambangan APE akan menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar USD 56,6 juta, dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56,5 persen, Break Even Point (BEP) sebesar 5,2 juta MT dan Payback Period pada 1,87 tahun.

"Tentunya jika harga batubara bertahan seperti sekarang, NPV di atas akan meningkat hingga lebih dari dua kali lipat,” tulis perusahaan dalam keterangannya, Senin (9/5).

Orang Terkaya Dunia Beli Perusahaan Rp 14,6 T

Mukesh Ambani. Foto: Reuters/Amit Dave

Salah satu orang terkaya di dunia, Mukesh Ambani, termasuk yang meraih untung dari konflik militer Rusia-Ukraina. Pemilik kilang minyak terbesar di India itu bisa meraih untung besar, dengan membeli minyak Rusia yang dijual murah.

Mengikuti aksi bisnis di sektor migas, Mukesh Ambani yang tercatat sebagai orang terkaya ke-10 di dunia menurut Forbes, melakukan pembelian perusahaan di tiga sektor berbeda sekaligus. Ketiga sektor usaha yang dia akuisisi yakni energi terbarukan, fashion, dan e-commerce.

Mengutip Financial Times, Mukesh Ambani menggelontorkan dana hingga USD 1 miliar atau setara Rp 14,6 triliun untuk pembelian perusahaan tersebut. "Ini merupakan nilai akuisisi di sepanjang kuartal I 2022, yang terbesar yang pernah dilakukan Reliance Industries milik Mukesh Ambani sejak 2018," tulis Financial Times, Senin (9/5).

Perusahaan energi terbarukan yang dibeli Mukesh Ambani, sebelumnya milik sesama pengusaha India yakni Gautam Adani. Gautam Adani mengembangkan bisnis energi hijau melalui bendera usahanya yaitu Adani Green Energy, Adani Transmission, dan Adani Enterprises.

Mengutip data terbaru Forbes, Gautam Adani menempati posisi orang terkaya ke-5 di dunia dengan total kekayaan USD 121,3 miliar. Bisnisnya juga mencakup sektor infrastruktur dan komoditas.