Populer: Cara Dapat BLT Non PKH hingga BKN Mau Pangkas Jabatan PNS

26 Oktober 2020 6:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemensos salurkan bantuan sosial BST. Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Kemensos salurkan bantuan sosial BST. Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bantuan Langsung Tunai atau BLT non Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial diperpanjang hingga Juni 2021. Informasi mengenai cara mendapatkan bantuan tersebut banyak mendapatkan perhatian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tak heran, kabar itu menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan langkah BKN yang akan memangkas jabatan Aparatur Sipil Negara (BKN).
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Minggu (25/10):

Cara Dapat BLT Non PKH

Untuk mendapatkan BLT non PKH sebesar Rp 300 ribu per KK, ada syaratnya yang sudah ditentukan dan dilihat di situs Kemensos. Sementara cara cek dan klaim penerima bantuan adalah sebagai berikut:
Cara Cek dan Klaim Penerima Bantuan:
1. Masyarakat bisa mengeceknya di situs resmi https//cek bansos.siks.kemensos.go.id
2. Aplikasi SIKS-Dataku Kementerian Sosial, dapat didownload melalui PlayStore.
3. Jika KK anda terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa diklaim dengan cara:
- Pastikan tidak terdaftar di program bantuan sosial pemerintah yang lain.
ADVERTISEMENT
- Cek apakah nama Anda sudah terdaftar ke penerima bantuan sosial tunai ke RT/RW setempat.
- Jika belum, daftarkan diri dengan melampirkan fotokopi KTP untuk diberikan ke kepala desa untuk data Anda diserahkan kepada bank-bank milik negara yang dilibatkan pada program.
- Tunggu informasi selanjutnya mengenai pencairan dana ke rekening Anda (jika memilih sistem transfer).
Kemensos salurkan bantuan sosial. Foto: Dok. Kemensos

Cara Mengambil BLT non PKH

Bantuan ini disalurkan Kemensos melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia (Persero) yang diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sudah atau terdaftar atau belum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.
Bagi yang memilih sistem transfer rekening, berikut daftar rekeningnya: BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Sedangkan bagi yang tak punya rekening bank, uang bisa diambil melalui Kantor Pos. Proses pencairan langsung penerima BLT secara nontunai (transfer) tidak dikenai biaya dan bunga.
ADVERTISEMENT

BKN Mau Pangkas Jabatan PNS

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mulai menjalankan arahan Presiden Jokowi terkait penyederhanaan birokrasi. Menurut Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, penerapan sistem kerja dari rumah atau WFH, merupakan momentum yang pas untuk menjalankan kebijakan tersebut.
Bima mengatakan, sistem work from home ataupun work from office berdampak pada perubahan tren pekerjaan ASN atau PNS. Mulai dari peningkatan konektivitas kerja, tuntutan big data, hingga interaksi pekerjaan secara digital.
BKN sebagai instansi yang mengatur manajemen kepegawaian, kata Bima, selain akan menerapkan pengalihan jabatan administrator dan pengawas ke dalam jabatan keahlian dan fungsional, juga mengusulkan agar dilakukan evaluasi kebutuhan kompetensi ASN.
Jasa Marga kebut pembangunan Jalan Tol BORR Seksi 3A. Foto: Dok. Jasa Marga

6 Ruas Tol di Jabodetabek Akan Beroperasi di 2021

Kementerian PUPR mencatat, terdapat 6 ruas tol di kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) siap dioperasikan dan diresmikan pada November dan Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Keenam ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 1A (Cimanggis – Jatikarya), Tol Cinere – Serpong Seksi 1 (SS Serpong – SS Pamulang), Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin – Kayu Manis), Tol Cengkareng – Kunciran, Tol Cibitung – Cilincing Seksi 1 (Cibitung – Gabus Indah), dan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A (Jaka Sampurna – Kayuringin).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi.