Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Populer: Deretan Janji Ekonomi Anies, Ganjar, & Prabowo; BIJB Beroperasi Lagi
30 Oktober 2023 5:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada pula kabar soal Bandara Kertajati di Jawa Barat yang kembali beroperasi. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Deretan Janji Ekonomi Anies, Ganjar, dan Prabowo
Ketiga capres menebar janji membawa ekonomi Indonesia jauh lebih baik ketimbang pemerintahan Jokowi. Anies menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,5 persen-6,5 persen, Ganjar-Mahfud 7 persen, dan Prabowo-Gibran 7% persen. Padahal, ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 saja baru mencapai 5,17 persen.
Kemudian, Ganjar-Mahfud juga menargetkan pertumbuhan ekonomi manufaktur melesat. Mereka menyebut bakal menaikkannya menjadi 7,5 persen-8 persen. Saat ini angka pertumbuhan ekonomi manufaktur ada di angka 4,67 persen.
Tingkat kemiskinan ditargetkan Anies Imin berada di kisaran 4 persen-5 persen, Ganjar-Mahfud 2,5 persen, Prabowo-Gibran menargetkan kemiskinan di bawah 6 persen. Sementara itu, semua capres-cawapres sepakat menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen. Saat ini, angka kemiskinan ekstrem ada di angka 1,74 persen.
ADVERTISEMENT
Anies-Imin menargetkan lebih dari 15 juta lapangan kerja. Sementara Ganjar-Mahfud 17 juta. Di era Jokowi 2014-2019, lapangan kerja yang dibuka mencapai 13 juta.
Soal inflasi cuma Anies-Imin yang menaruh target inflasi di angka 2,0 persen-3,0 persen. Saat ini angka inflasi ada di angka 2,28 persen.
Hal serupa juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka. Hanya Anies-Imin yang menargetkan tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,5 persen-4 persen. Saat ini angkanya ada di 5,45 persen.
Baik Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran tak menjanjikan apa-apa soal rasio utang pemerintah terhadap PDB. Sementara Anies-Imin menargetkan utang ada di bawah 30 persen. Menurut UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang Pemerintah adalah maksimal 60 persen dari PDB. Saat ini rasio utang ada di angka 37,93 persen.
ADVERTISEMENT
Anies-Imin menjanjikan tax ratio mencapai 13 persen-16,0 persen dari PDB. Saat ini, tax ratio ada di angka 10,4 persen. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menyinggung soal hal tersebut. Nah, Prabowo-Gibran justru menjanjikan penerimaan negara mencapai 24 persen. Angka tersebut merupakan gabungan dari tax ratio dan PNBP (Penerimaan negara bukan pajak).
Selanjutnya, Anies-Imin menargetkan EBT mencapai 22 persen-25 persen dari total pembangkit listrik PLN. Sementara target EBT Ganjar-Mahfud mencapai 25 persen-30 persen. Adapun Prabowo-Gibran tak menyebut target sama sekali.
Ganjar-Mahfud menjanjikan adanya 10 juta hunian. Sementara Prabowo-Gibran menargetkan 40 rumah per desa/kelurahan per tahun. Prabowo-Gibran menyebut akan ada 3 juta rumah di tahun keduanya jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Sementara itu, Anies-Imin menjanjikan backlog kepemilikan rumah turun menjadi 8 juta unit.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Anies-Imin jadi satu-satunya kandidat yang tidak menawarkan peningkatan anggaran riset. Adapun Ganjar-Mahfud menjanjikan anggaran riset di angka 1 persen, sedangkan Prabowo-Gibran menargetkan 1,5 persen-2 persen.
Bandara Kertajati Beroperasi Lagi
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Resmi melayani penerbangan domestik dari dan ke BIJB Kertajati, Minggu (29/10).
Penerbangan domestik dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati tersebut, merupakan peralihan rute dari dan ke Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Dikutip dari https://bijb.co.id/schedule, terdapat sembilan penerbangan yang dilayani oleh BIJB Kertajati di hari pertama ini, yakni dengan tujuan Denpasar, Makassar, Kualanamu, Balikpapan, dan Batam.
Dari lima rute penerbangan dari Kertajati tersebut, baru ada tiga maskapai penerbangan yang melayani, yaitu Citilink, Super Air Jet, dan Air Asia.
ADVERTISEMENT