Populer: Direksi Pertamina Mau Dirombak hingga Proyek Apartemen Bintaro Mangkrak

Menteri esdm Arifin Taslim (tengah) bertemu dengan Komisaris utama pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Dirut Pertamina Nicke. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kabar mengenai perombakan Direksi PT Pertamina (Persero) mulai mencuat. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini menjabat Komisaris Utama dikabarkan bakal jadi Direktur Utama.

Berita tersebut jadi salah satu yang populer di ekonomi bisnis, Sabtu (6/6). Selain itu, ada pula soal mangkraknya proyek apartemen Bintaro Pavilion.

Bangkitnya nilai tukar rupiah menjelang penerapan new normal juga jadi berita lainnya yang tak kalah populer.

Berikut 3 berita populer, Sabtu (6/6):

Direksi Pertamina Akan Dirombak

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, membenarkan adanya isu terkait perombakan direksi Pertamina. Namun, Arya enggan menjelaskan secara rinci soal rencana tersebut.

"Perombakannya tunggu aja. Nanti aja. Enggak banyak lah, ada dikit-dikit, kalau ada ya. Nanti aja," ujar Arya di Jakarta, Sabtu (6/6).

Ilustrasi Pertamina Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sementara soal kemungkinan Ahok menjadi Dirut Pertamina, ia membantah hal itu.

"Sampai hari ini kita belum ada masuk nama Pak Ahok sebagai eksekutif di Pertamina," kata dia.

Proyek Apartemen Bintaro Pavilion Mangkrak, Ratusan Konsumen Protes

Proyek apartemen Bintaro Pavilion masih terbengkalai hingga saat ini. Akibatnya, ratusan konsumen protes karena merasa ditipu pengembang.

Unit kamar yang mereka pesan belum tersedia bahkan sampai melewati tenggat waktu penyerahan kunci dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli.

Ilustrasi apartemen Foto: Pixabay

Salah seorang konsumen bernama Yustensius Ngadi menuturkan, semestinya penyerahan kunci sudah dilakukan sejak Desember 2018. Sayangnya, sampai sekarang ia belum menerima kunci apartemen yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Betung Bintaro, Tangerang Selatan itu.

"Saya bayar DP lunas sejak 2016, tapi hingga sekarang 2020 tidak ada kamarnya," kata Yustensius Ngadi dalam keterangannya, Sabtu (6/6).

Didorong Optimisme New Normal, Rupiah Perkasa ke Level Rp 13.000

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedang dalam tren penguatan. Pada Jumat (5/6), rupiah menguat hingga ke level Rp 13.000 per dolar AS. Hal tersebut, dinilai salah satunya tak lepas dari optimisme menjelang new normal.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, new normal memberikan harapan pertumbuhan ekonomi kepada pasar.

"Keputusan pemerintah untuk mulai melonggarkan perekonomian atau new normal memberikan harapan dan meningkatkan kepercayaan pasar," ujar Piter kepada kumparan, Sabtu (6/6).