Populer: Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Viral Pamer Harta & Pesawat Cessna

1 Maret 2023 6:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kepala Kantor DIrektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Darmanto. Foto: Dok. DJCB
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor DIrektorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Darmanto. Foto: Dok. DJCB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto mendadak jadi sorotan publik karena kerap memamerkan hartanya mulai dari mobil hingga pesawat Cessna di media sosial pribadinya. Kabar itu menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (28/2).
ADVERTISEMENT
Kejadian ini akhirnya membuat Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani, memanggil Eko Darmanto untuk meminta klarifikasi mengenai postingan sejumlah kendaraan mewah itu.
Berikut rangkuman selengkapnya:

Setelah Ditjen Pajak, Pejabat Bea Cukai Juga Disorot Akibat Pamer Harta

Setelah kekayaan Ditjen Pajak Rafael Alun disorot, kini kekayaan pejabat lainnya juga jadi perhatian warganet. Salah satu pejabat yang diduga pamer harta kekayaan adalah Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Sebuah akun twitter memposting tangkapan layar akun Instagram @eko_darmanto_bc. Tampak dalam tangkapan layar, seorang pria berfoto bersama sejumlah barang mewah seperti mobil, moge, hingga pesawat terbang.
Awak media mencoba menemui Eko di kantornya, di Jalan Yogya-Solo, Kabupaten Sleman untuk mengonfirmasi kebenaran informasi ini. Namun, menurut salah seorang petugas, Eko sedang berada di Jakarta dalam rangka tugas.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta Eko tercatat 6,7 miliar. Dari LHKPN tahun 2021, Eko Darmanto, terpantau hobi mengoleksi mobil. Hal ini terlihat dari jumlah mobil miliknya yang mencapai 9 unit.
Merek dan jenisnya pun beragam. Mulai dari yang relatif baru untuk operasional harian, seperti Mercy, BMW, Fortuner, dan Mazda, hingga mobil antik yang jadi barang koleksi dengan peminat eksklusif. Dalam LHKPN yang dia sampaikan ke KPK pada 2021 itu, Eko Darmanto tidak melaporkan adanya kepemilikan kendaraan lain seperti sepeda motor.
Berdasarkan pantauan kumparan, sebelum menjadi Kepala Bea Cukai Yogyakarta, di tahun 2011 Eko sempat menjadi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi. Kemudian dari tahun 2015 hingga 2018 dirinya menjadi Kepala Subdirektorat Narkotika dari tahun 2015 hingga 2018.
ADVERTISEMENT
Total harta Eko di tahun 2011 sebesar Rp 1,1 miliar. Harta kekayaannya melonjak hingga Rp 6,4 miliar ketika dia naik jabatan menjadi Kepala Subdirektorat Narkotika di tahun 2015.
Di tahun 2017, hartanya menurun menjadi Rp 2,4 miliar dan kembali turun menjadi Rp 2,2 miliar di tahun 2018. Namun, hartanya kembali melonjak ketika naik jabatan menjadi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta di tahun 2019 menjadi Rp 3,8 miliar. Kemudian di tahun 2020 kembali melonjak menjadi Rp 5 miliar.

Dirjen Bea Cukai Panggil Eko Darmanto

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Buntut dari kasus tersebut, Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, akhirnya memanggil Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Yogyakarta. Eko akan diminta klarifikasi terkait harta dan postingan sejumlah kendaraan mewah hingga pesawat Cessna di akun pribadi miliknya @eko_darmanto_bc.
ADVERTISEMENT
"Pasti (dipanggil). Supaya bisa kita klarifikasi detail dan dalami persisnya yang ada, agar bisa kita sikapi secara seimbang dan jelas," ujar Askolani kepada kumparan, Selasa (28/2).
Askolani menjelaskan, Bea Cukai akan terus menindaklanjuti segala masukan terkait personal pegawai maupun Bea Cukai secara keseluruhan. "Kita akan follow up masukan yang ada terkait personal Bea Cukai, untuk jadi bahan perbaikan yang akan terus dilakukan secara komprehensif," tutur Askolani.