Populer: Ekonomi Israel Terancam Imbas Gempur Gaza; APBN 2023 Defisit Rp 347,6 T

3 Januari 2024 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api dan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel di Kota Gaza, pada 7 Oktober 2023. Foto: MAHMUD HAMS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Api dan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel di Kota Gaza, pada 7 Oktober 2023. Foto: MAHMUD HAMS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perekonomian Israel semakin terancam karena menumpuknya utang untuk menggempur Jalur Gaza. Ini menjadi berita paling populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (2/1).
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2023 defisit senilai Rp 347,6 triliun atau 1,65 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.

Israel Habiskan Rp 897 T untuk Serang Palestina, Ekonominya Kini Terancam

Pemerintah Israel sudah menghabiskan anggaran USD 58 miliar atau 210 miliar shekel untuk biayai perang di Gaza, Palestina. Nilai itu setara Rp 897 triliun jika dirupiahkan dengan asumsi kurs Rp 15.470 per dolar AS.
Gubernur Bank Sentral Israel (Bank of Israel) Amir Yaron mengatakan anggaran untuk perang itu akan jadi beban negara. Jeratan utang berkepanjangan di depan mata.
Karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah darurat seperti mengurangi belanja di sektor yang tidak penting hingga menaikkan pajak agar pendapatan negara meningkat.
ADVERTISEMENT
“Jika pasar melihat bahwa Israel sedang bergerak menuju peningkatan utang yang berkepanjangan, hal ini kemungkinan akan menyebabkan peningkatan imbal hasil, depresiasi dan inflasi, sehingga diperlukan suku bunga bank sentral yang lebih tinggi,” katanya dikutip dari Reuters, Selasa (2/1).
Amir menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu selama ini lamban mengambil keputusan dalam menyesuaikan anggaran seperti mengurangi alokasi anggaran yang tidak penting di kementerian. Karena kejadian ini, Kementerian Keuangan Israel memperkirakan negara mereka defisit anggaran 6 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini.

APBN Defisit Rp 347,6 Triliun Sepanjang 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan angka defisit APBN 2023 merupakan angka sementara karena masih harus melewati proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
ADVERTISEMENT
"APBN KiTa di tahun 2023 kita desain dengan defisit Rp 598 triliun, kemudian di tengah tahun kita revisi agak rendah Rp 479 triliun. Ternyata realisasi defisit kita jauh lebih kecil yaitu Rp 347,6 triliun. Bayangkan hampir setengahnya dari original desain, jadi defisit kita hanya 1,65 persen dari GDP," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (2/1).
Secara rinci, pendapatan negara hingga akhir Desember mencapai Rp 2,774 triliun. Artinya, negara berhasil melampaui target UU APBN 2023 sebesar Rp 2.463 triliun.
Sri Mulyani juga sudah membelanjakan APBN senilai Rp 3.121 triliun. Angka itu melampaui target UU APBN 2023 sebesar Rp 3.061 triliun.
Sementara dari sisi keseimbangan primer, APBN tahun 2023 masih mencatatkan surplus senilai Rp 92,2 triliun.
ADVERTISEMENT