Populer: Erick Thohir Respons Utang InJourney; Uji Coba Kereta Cepat 300 Km/Jam

18 Juni 2023 5:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di acara Pertamina Energizing Your Action. Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di acara Pertamina Energizing Your Action. Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar mengenai Menteri BUMN Erick Thohir yang tak terima BUMN InJourney dibilang merugi menjadi yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu (17/6)
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang turut ramai dibaca adalah tentang uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Berikut berita populer di kumparanBISNIS:
Tak Terima InJourney Dibilang Rugi, Erick Thohir Beberkan Buktinya
Menteri BUMN Erick Thohir tidak terima Induk holding BUMN Pariwisata dan Aviasi, InJourney, disebut merugi dan banyak terlilit utang. Adapun arus kas InJourney memang negatif karena sejumlah bandara yang menjadi anggota holding sempat terdampak COVID-19.
Sementara dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, InJourney harus menanggung utang Rp 4,6 triliun, terdiri dari utang jangka pendek Rp 1,2 triliun dan utang jangka panjang Rp 3,4 triliun.
"Kadang-kadang ketika saya sampaikan banyak pihak tertentu yang menciptakan persepsi BUMN banyak utang, BUMN bangkrut, padahal penjualan BUMN sudah meningkat banyak. Bahkan penjualannya (target 2023) Rp 3.000 triliun. Mana ada perusahaan yang Rp 3.000 di Indonesia. Untungnya Rp 250 triliun," kata Erick saat ditemui di Lippo Mall Jakarta, Sabtu (17/6).
ADVERTISEMENT
"Tentu sama di dunia usaha juga ibarat kita punya perusahaan 3, enggak mungkin semua sehat. Mungkin 2 sehat 1 yang kurang sehat. Tapi yang dikonsolidasi sehat," lanjutnya.
Hal itu juga seperti yang terjadi di InJourney. Erick mengatakan, tidak semua anggota holding merugi. Erick menjabarkan beberapa contoh anggota holding yang sukses mendapat untung.
"Contoh InJourney, InJourney itu Sarinah sehat, Taman Wisata Candi sehat. Airport itu sehat, sekarang," kata Erick.
Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 300 Km/Jam
Rangkaian Kereta CIT (Comprehensive Inspection Train) milik PT KCIC saat melakukan uji coba di sekitar kawasan Bekasi, Jawa Barat. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menguji coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Pengujian yang dilakukan pad Jumat (16/6) tersebut menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan uji coba di puncak kecepatan tersebut untuk penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi.
ADVERTISEMENT
"Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB. Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 kpj dengan sangat stabil. Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (17/6).
Emir melanjutkan, keberhasilan pengujian di 300 kilometer per jam dengan aman dan lancar ini menjadi suatu progres yang baik dalam tahapan persiapan pengoperasian KCJB.
Lebih lanjut, pengujian akan terus dilakukan dengan hati-hati, di mana secara bertahap laju KCJB akan ditingkatkan untuk mencapai puncak kecepatan operasionalnya di 350 kpj hingga puncak kecepatan teknisnya di 385 kpj.
Sementara itu, KCIC bersama Kementerian Perhubungan tengah mempersiapkan sertifikasi sebagai tanda KCJB dioperasikan dengan aman dan sesuai regulasi yang ditetapkan. Dalam hal pengamanan, KCIC juga telah bekerjasama dengan TNI Polri untuk menjaga berbagai titik-titik yang rawan gangguan.
ADVERTISEMENT
"KCIC bersama seluruh stakeholder terus fokus untuk melakukan pengujian dalam rangka menghadirkan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara yang aman dan nyaman," tutup Emir.