Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Populer: Gaji Eks Pekerja Lion di Garuda Indonesia; Korban Banjir Dapat Beras
6 Maret 2025 4:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga informasi mengenai korban banjir yang dipastikan akan mendapatkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 250 gram per kepala per hari terdampak bencana. Berikut rangkumannya.
Garuda Buka Suara Ada 14 Eks Karyawan Lion Air Digaji Rp 117 Juta
Garuda Indonesia buka suara terkait informasi terdapat 14 eks karyawan Lion Air yang masuk ke Garuda Indonesia mendapatkan gaji sampai Rp 117 juta per bulan.
“Kami turut menyayangkan adanya penyebarluasan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi faktual. Untuk itu, kami ingin mengajak publik agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarluaskan informasi yang validitas datanya belum dapat dipertanggungjawabkan," kata Direktur Human Capital & Corporate Service Garuda Indonesia Enny Kristiani kepada kumparan, Rabu (5/3).
Kabar tersebut juga sempat ramai di media sosial. Garuda Indonesia saat ini dipimpin Wamildan Tsani Pandjaitan yang merupakan mantan CEO PT Lion Air.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, jabatan CEO Office Specialist Garuda Indonesia mendapatkan gaji senilai Rp 52 juta sampai Rp 117 juta, Senior Lead Professional gajinya Rp 31,2 juta, protokol dirut Rp 31,2 juta, dan protokol ibu dirut Rp 25 juta.
ADVERTISEMENT
Enny menyampaikan informasi tersebut baik yang terkait dengan tugas, fungsi, dan remunerasi tidak sepenuhnya valid.
Menurut dia, Garuda Indonesia sangat memahami perhatian publik yang timbul, menyusul berkembangnya informasi daftar nama pegawai tersebut di media sosial.
Kendati demikian, dia membenarkan sejumlah nama yang tertera saat ini memang tercatat sebagai CEO Office Specialist hingga Lead Professional di Garuda Indonesia yang bertugas membantu Wamildan dalam hal fungsi strategis berdasarkan keahlian masing-masing.
Enny melihat tugas tersebut, mulai dari tataran perencanaan pengembangan bisnis, operasional, komersial, pengembangan jaringan hingga dukungan dalam lingkup general affairs.
"Dapat kami tegaskan proses penerimaan pegawai tersebut, dilakukan sesuai ketentuan rekrutmen kepegawaian yang berlaku di perusahaan, yakni keseluruhan pegawai tersebut berstatus sebagai pegawai pro hire dengan kontrak kerja waktu tertentu," ujar Enny.
Selain itu, komponen remunerasi yang diterima karyawan tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan remunerasi kepegawaian Garuda Indonesia yang turut mengacu pada market benchmark industri yang berlaku saat ini.
ADVERTISEMENT
"Dapat kami pastikan Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan tata kelola organisasi dan human capital yang baik, termasuk dengan mengedepankan prinsip good corporate governance di dalamnya serta mengacu pada business & industrial practice yang berlaku," jelas dia.
Sebelumnya, Komisaris Utama Garuda Indonesia, Fadjar Prasetyo, juga membantah kabar mengenai besaran gaji yang didapatkan karyawan Lion Air di Garuda Indonesia itu. Ia memastikan sudah ada aturan terkait gaji dari karyawan perusahaan pelat merah.
Aturan yang dimaksud Fadjar adalah Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/11/2020 Tahun 2020 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
ADVERTISEMENT
Bantuan Pangan Beras untuk Korban Banjir
Pemerintah dipastikan akan menggelontorkan bantuan pangan berupa beras untuk korban terdampak banjir.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan hal ini termasuk untuk banjir yang menerjang Jabodetabek beberapa hari terakhir.
Menurut Arief, korban banjir akan menerima bantuan beras 250 gram per kepala per hari selama bencana berlangsung. Nantinya bantuan pangan beras tersebut akan diberikan oleh Perum Bulog.
Hal ini telah diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 30 Tahun 2023 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Menanggulangi Bencana dan Keadaan Darurat.
"Nanti kita minta Bulog untuk memberikan bantuan di daerah lokasi terdampak banjir. 250 gram kali berapa warganya kali berapa waktu terdampaknya gitu. Jadi kita siapin udah ada aturannya. Jadi tinggal kita eksekusi aja," kata Arief di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Sehingga menurut dia, pemerintah sudah otomatis memiliki alokasi beras untuk bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Beras yang soal digunakan untuk mengguyur bantuan pangan beras untuk korban terdampak banjir Jabodetabek bisa menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikantongi Bulog sekitar 1,95 juta ton per 27 Februari 2025.
“Itu otomatis setiap daerah yang terkena musibah atau disaster itu Badan Pangan sudah punya. Bisa pakai CBP. Jadi biasanya dari Pemerintah Daerah itu ngasih ke kita lokasi ini, ini, ini atau kita yang proaktif, setelah itu ada hitungannya,” jelas Arief.
Sementara, untuk pelaksanaan program ini Arief memastikan bantuan pangan sebanyak 250 gram beras untuk kepala ini akan segera disalurkan pada korban terdampak banjir Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
“Oh kalau itu nanti kita yang aktif lah, kita yang masuk. Orang sudah sedang musibah masa kita minta-minta (data korban), kita nanti yang aktif. Biasanya kalau gitu nggak nunggu lama. Masa nunggu kering dulu baru disalurin? Ya harusnya secepatnya lah. Kita nanti akan yang proaktif lah, tolong disiapin,” terang Arief.