Populer: Guru Tolak Dana BOS Buat Makan Siang Gratis; Calon Menkeu Prabowo

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program Prabowo-Gibran. Ini menjadi berita paling banyak dibaca sepanjang Minggu (3/3).

Selain itu ada kabar soal jajaran nama-nama calon menteri, termasuk Menteri Keuangan (Menkeu), Prabowo-Gibran. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Guru Tolak Dana BOS Buat Makan Siang

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak rencana penggunaan dana BOS untuk membiayai program Prabowo-Gibran.

“Sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer. Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” kata Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (3/3).

Iman menilai seharusnya skema makan siang gratis pembiayaannya tidak diambil dari anggaran pendidikan termasuk BOS dari APBN lantaran dengan dana ini saja, belum mampu mensejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah dan memajukan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Pihaknya mencatat, kondisi anggaran dana BOS dari pemerintah pusat itu selalu turun tiap tahun. Seperti saat 2022 ke 2023, dana BOS berkurang hingga Rp 539 miliar.

"Jadi kalau menggunakan dana BOS, dikhawatirkan akan mengorbankan pembiayaan sektor lain yang lebih esensial dalam belanja sekolah, seperti upah guru honorer," kata dia.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran sudah mulai dibahas di pemerintahan saat ini, bahkan akan masuk APBN 2025 dan sudah dilakukan simulasinya pekan lalu oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Airlangga juga bilang pemerintah membuka opsi menggunakan dana BOS untuk makan siang gratis.

Calon Menkeu Prabowo

Jajaran nama-nama calon Menteri pemerintahan Prabowo-Gibran pertama kali mencuat di Bloomberg. Salah satunya nama-nama yang diprediksi akan menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Nama-nama pengganti Sri Mulyani yang terdengar adalah eks bankir BUMN Budi Gunadi Sadikin yang kini menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

Ada juga nama Kartika Wirjoatmodjo yang kini duduk di kursi Wakil Menteri BUMN, dan Royke Tumilaar yang merupakan Direktur Utama BNI. Ketiga nama tersebut pernah menduduki kursi Direktur Utama Bank Mandiri.

Selain alumni Dirut Bank Mandiri, nama lain yang juga beredar bakal menjadi Menkeu pilihan Prabowo adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Menhan Prabowo Subianto dan Ketum PSSI Erick Thohir meresmikan Akademi Sepakbola modern Garudayaksa di Bekasi, Kamis (14/12/2023). Foto: PSSI

Atas nama-nama pengganti Sri Mulyani itu, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara. "Kayanya calonnya ada 4. Pak Budi Menkes, Pak Tiko (Kartika Wirjoatmotdjo), Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya," kata Erick Thohir saat ditemui usai peluncuran logo baru BTN di Indonesia Arena GBK, Minggu (3/3).

Dari empat calon tersebut, Erick Thohir mengaku tidak bisa menentukan siapa yang berhak menduduki posisi Menkeu.

"Wah saya bukan posisinya menilai, itu pasti ada otoritas yang lebih mengerti. Empat-empatnya bagus," katanya.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hanya menjawab singkat terkait empat nama calon Menkeu.

"Saya baru dengar. TKN (Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran) belum bahas," katanya di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (28/2) malam.