Populer: Harga BBM Shell Turun; Beda Tiket KRL Orang Miskin & Kaya di Singapura

5 Januari 2023 5:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shell akhirnya menurunkan harga BBM mengikuti langkah SPBU lainnya di awal tahun 2023 ini. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu (4/1).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal pembedaan tiket KRL antara orang kaya dan miskin yang ternyata sudah diterapkan di Singapura hingga Swedia. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.
Harga BBM Shell Turun
Harga BBM Shell turun per Rabu (4/1). Shell sebelumnya menjadi salah satu SPBU yang tidak melakukan penyesuaian harga BBM di awal 2023.
Kebijakan turunnya harga Shell diambil tidak lama setelah Pertamina menurunkan harga BBM Pertamax pada Selasa (3/1).
Harga dan distribusi BBM Shell berbeda tergantung setiap pembagian daerah. Untuk Jakarta, Shell Super menjadi Rp 13.030, Shell V-Power Rp 13.810, Shell V-Power Diesel Rp 16.890, dan Shell V-Power Nitro+ dijual Rp 14.180. Sementara Shell Diesel Extra di Jakarta tidak tersedia.
ADVERTISEMENT
Untuk di Jawa Timur, Shell Super dijual Rp 13.030, Shell V-Power Rp 13.810, Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia, dan jenis Shell Diesel Extra dijual Rp 16.310.
Beda Tiket KRL Orang Miskin & Kaya
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno menilai positif wacana tarif kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang akan dibedakan untuk orang kaya dan miskin.
Djoko juga mengungkap sudah banyak negara yang menerapkan sistem subsidi tepat sasaran bagi transportasi umumnya. Perbedaan tarif biasanya berlaku untuk kelompok masyarakat lansia, pelajar, disabilitas, hingga kelompok miskin dan pengangguran.
Djoko memaparkan, penerapan perbedaan tarif berlaku di Singapura dengan memberikan diskon 25 persen bagi lansia dan 50 persen bagi disabilitas dan pelajar. Negara bagian Victoria di Australia menerapkan pemberian subsidi bagi lansia, disabilitas dan pelajar pada jam tidak sibuk sebesar 30 persen.
Suasana di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kemudian, Amerika Serikat memberikan diskon 20-50 persen untuk warga berpenghasilan di bawah upah standar. Metrolink di Kota Manchester Inggris juga menerapkan tarif diskon 50 persen untuk penumpang berpendapatan per bulan kurang dari rata-rata dan 35 persen untuk lansia dan disabilitas.
ADVERTISEMENT
"Negeri Swedia memberikan keringanan tarif bagi warga berstatus kesejahteraan tertentu (tidak bekerja karena cacat) dan manula. Wilayah Regional Marche Italia memberikan tarif diskon bagi pengangguran sebesar 50 persen," papar Djoko.