Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Populer: Hotman Paris hingga Jusuf Hamka Bicara Pajak di Depan Sri Mulyani
24 Maret 2022 5:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dipanggilnya pengacara kondang Hotman Paris oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu (23/3). Hotman bahkan mengaku sempat tak bisa tidur karena khawatir pemanggilan tersebut berkaitan dengan pajak .
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal konglomerat Jusuf Hamka yang mengakui dirinya adalah pebisnis yang sempat tidak taat pajak. Berikut selengkapnya berita populer di kumparanBisnis sepanjang Rabu (23/3).
Hotman Paris Dipanggil Sri Mulyani
Hotman Paris mengaku dirinya tak bisa tidur saat mengetahui dirinya mendapat undangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hotman mengaku, dia khawatir panggilan tersebut untuk membahas soal pajak.
Pasalnya, Hotman bercerita bahwa beberapa waktu sebelum undangan itu ia terima, ada petugas pajak yang mendatanginya dan meminta Hotman untuk mengikuti Program Pengungkapan Sukarela alias tax amnesty jilid II.
"KPP Jakarta Utara sudah bolak-balik kirim anak buahnya. TA kedua berapa duit Pak Hotman? Berapa duit? Tadi malam saya enggak bisa tidur. Jangan-jangan saya dipanggil hari ini gara-gara itu," ujar Hotman dalam Talkshow Spectaxcular 2022, Rabu (23/3).
ADVERTISEMENT
Tak hanya ditawari tax amnesty jilid II sebagai wajib pajak pribadi, Hotman mengaku juga mendapat tekanan yang sama untuk wajib pajak badan miliknya yang berlokasi di Jakarta Selatan. Meski demikian, ia mengapresiasi kebijakan yang diambil Sri Mulyani tersebut.
"Artinya selain kesadaran, memang juga perlu hukum yang tegas. Sanksi 200 persen itu terus terang saya enggak bisa tidur. Makanya saya dalam waktu dekat mau menghadap ke KPP, ini deh TA kedua lagi," ujarnya.
Diketahui, undangan yang diterima Hotman Paris dari Sri Mulyani tersebut adalah undangan untuk menghadiri Talkshow Spectaxcular pada hari Rabu (23/3). Adapun saat itu Sri Mulyani hadir sebagai moderator. Selain Hotman, hadir juga dalam acara tersebut konglomerat Jusuf Hamka.
ADVERTISEMENT
Jusuf Hamka Pernah Tak Taat Bayar Pajak
Konglomerat Jusuf Hamka mengaku dirinya sempat menjadi pebisnis yang tak taat pajak. Jusuf mengaku sebelum mengikuti program Tax Amnesty di 2016, ia bukan pembayar pajak yang taat selama hampir 35 tahun menjalankan bisnis. Hal itu dia ungkapkan di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara Talkshow Spectaxcular 2022, Rabu (23/3).
Namun saat mengetahui pemerintah memberikan kesempatan pengampunan pajak, Jusuf mengaku sangat antusias. Jusuf bercerita pengalamannya mengikuti program pengampunan pajak alias tax amnesty, bagaimana ia datang ke kantor KPP dan membawa daftar harta yang dimilikinya.
"Saya bawa daftar harta saya, langsung ke KPP saya. Saya bertemu kepala KPP Rosmauli Sinaga. Luar biasa. Saya bawa daftar harta saya. Saya bilang, ibu saya sudah 35 tahun tidak tertib pajak. Saya mau ngaku dosa, ini daftar harta saya. Bantuin dong," ujar Jusuf.
ADVERTISEMENT
Dibantu kepala KPP tersebut, Yusuf tak menyangka dirinya termasuk sebagai pembayar pertama pada program tax amnesty, “Bahkan saya dikasih meterai gratis. Akhirnya saya pembayar pertama, Rp 55 miliar saya setor,” ujarnya.
Jusuf pun lantas mengajak semua koleganya untuk sama-sama memanfaatkan program tersebut. Dia mengaku lega setelah setelah mengikuti program tax amnesty, karena tidak ada lagi beban kewajiban yang belum ditunaikan kepada negara. Jusuf kini merasa lebih tenang dalam menggunakan barang-barang pribadinya.
"Saya berasa plong lega. Saya enggak berasa rumah saya diintip-intip oleh petugas pajak. Sehingga saya mau beli mobil apa, mau berbagi cara apa, enggak ditanya pajaknya. Karena daftar harta saya semua sudah keliatan di pajak," tandasnya.