Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Jabatan Baru Retno Marsudi Jadi Direktur; RI Janji Tak Impor Beras 2025
23 November 2024 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi , ditunjuk menjadi Direktur Non-Eksekutif dalam dewan direksi Gurīn Energy, perusahaan pengembang energi terbarukan asal Singapura , menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan Indonesia tidak akan impor beras pada 2025, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.
Retno Marsudi Ditunjuk Jadi Direktur di Perusahaan Energi Asal Singapura
Jabatan yang diemban Retno tersebut efektif mulai 21 November 2024. Sebagai Direktur Non-Eksekutif yang independen, Retno akan memberikan panduan strategis kepada tim manajemen Gurīn Energy dan berkontribusi pada ketahanan dan efektivitas tata kelola perusahaan.
Penunjukan Retno seiring dengan kariernya, khususnya saat menjadi Menteri Luar Negeri. Retno merintis jejak sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia di Kabinet mantan Presiden Joko Widodo.
Sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan, Retno Marsudi telah menerima berbagai penghargaan terkemuka di dalam dan luar negeri atas kerja advokasinya. Hal ini termasuk Penghargaan Agen Perubahan dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa terhormat menyambut Yang Mulia Retno Marsudi ke dalam Dewan Direksi Gurīn Energy. Pengalaman beliau yang luas, pandangan strategis yang tajam dan pengetahuan regional yang mendalam akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih kuat dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia, dan kami menyambutnya dengan hangat,” kata Vimal Vallabh, Ketua Gurīn Energi, melalui keterangan tertulis, Jumat (22/11).
Bapanas: 2025 Tidak Ada Impor Beras
Arief menyebutkan, Bapanas akan mendorong untuk produksi beras di dalam negeri. Kata dia, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkomitmen untuk mencetak sawah seluas 750 ribu hektare pada 2025-2027 per tahunnya. Dengan demikian, akan ada 2,5 juta ton tambahan setiap tahunnya.
"Nah, kita harus dorong produksi dalam negeri, jangan ngomongin impor. 2025 tidak ada impor beras . Kalau kita sudah ada tambahan 2,5 juta ton, kebutuhan kita 30 juta ton. Berarti 32,5 juta kita sudah tidak perlu impor. Tahun depannya nambah lagi 2,5 juta ton, berarti kan 5 juta ton," kata Arief di Kantor Kemenko PMK, Jumat (22/11).
ADVERTISEMENT
Arief meminta kepada semua pihak untuk mendukung rencananya tersebut. Sebab, langkah itu akan berdampak baik ke depannya.
"Yang direncanakan kan demikian. Kita harus dukung, jangan dihina, jangan. Ini semangatnya, jadi misalnya beliau menyampaikan untuk produksi, berarti pasca panennya disiapin, gudangnya disiapin, dryer-nya disiapin. Gitu loh maksudnya, jangan nggak disiapin," ujar Arief.