Populer: Jepang Bantu Makan Bergizi Gratis; Tol Semarang-Demak Selesai 2027

Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba berjabat tangan usai melaksanakan rapat bilateral di Istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba memastikan pihaknya akan membantu presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Sabtu (11/1).

Ada juga kabar soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 Kaligawe-Sayung selesai tahun 2027. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

Jepang Bantu Makan Bergizi Gratis

Bantuan Negara Matahari Terbit itu disampaikan Ishiba dalam konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).

"Kami Negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama (makan bergizi), termasuk pelatihan penyediaan makan siang sekolah," kata Ishiba.

PM Ishiba juga akan mengirim tenaga ahli yang mumpuni dalam bidang makan bergizi. Jepang, katanya, akan membantu meningkatkan sektor pertanian dan perikanan.

AHY Minta Tol Semarang-Demak Selesai 2027

AHY Targetkan Tol Semarang Demak Kaligawe Sayung Selesai Tahun 2027. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, mengatakan, kolam retensi pencegah rob juga akan dibangun pada seksi 1 Tol Semarang-Demak juga, sehingga tidak hanya memangkas waktu perjalanan namun juga mencegah banjir rob.

"Tol ini diintegrasikan dengan tanggul laut akan mengatasi permasalahan banjir rob di pesisir utara ini," ujar AHY saat meninjau lokasi proyek Tol Semarang-Demak, Sabtu (11/1).

Ia menyebut total anggaran pembangunan Tol Semarang-Demak seksi 1 sepanjang 26,9 kilometer ini mencapai Rp 10,8 triliun yang terbagi dalam 3 paket pekerjaan.

"Jadi kurang lebih ada Rp 10,8 triliun. Ini adalah uang yang harus kita pertanggung jawabkan karena memang anggaran membangun project sebesar ini juga tidak sedikit," jelas dia.