Populer: Jepang Ditikung China di Proyek KA Cepat, Airlangga Buka Lowongan Kerja

17 Januari 2021 6:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta cepat Foto: Karin-Karin/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta cepat Foto: Karin-Karin/Pixabay
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengajak China terkait kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Padahal, proyek ini sebelumnya akan ditawarkan ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan adanya lowongan kerja di Kemenko Perekonomian.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Sabtu (16/1):

Jepang Ditikung China di Proyek KA Cepat

Kereta cepat Jakarta-Surabaya merupakan lanjutan dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini dikerjakan Indonesia dan China. Tawaran proyek ini ke China terungkap usai pertemuan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Danau Toba pada Selasa (12/1).
Wang Yi kemudian bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menlu RI Retno Marsudi pada Rabu (13/1) di Jakarta.
Pada 2019, Luhut menegaskan proyek ini bakal digarap Jepang. Meskipun saat itu, perusahaan China Railways Construction Corporation (CRCC) tertarik melanjutkan pembangunan proyek kereta Jakarta-Surabaya yang rencananya dibangun tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Luhut menyebut China sulit menggarap proyek ini. Sementara Jepang sudah lebih dulu mengadakan studi atas proyek ini bahkan ketika rencana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai.
Hanya saja, Luhut memberikan sejumlah catatan kepada Jepang. Dia berharap Japan International Cooperation Agency (JICA) mau memberi penawaran yang lebih baik.
Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, tidak menampik pihaknya juga telah menawarkan pengerjaan kereta cepat Jakarta-Surabaya ke Jepang.
“Kita tawarkan juga proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya lewat jalur selatan ke Jepang. Jadi idenya adalah kerja sama trilateral Jepang-RRT-Indonesia,” kata Jodi saat dihubungi, Jumat (15/1).
Jodi mengatakan, usulan trilateral mulanya diusulkan pertama kali oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Namun, Jepang dikabarkan mundur dari proyek tersebut, sehingga ia belum bisa memastikan kelanjutan rencana trilateral itu.
ADVERTISEMENT
Airlangga Buka Lowongan Kerja
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Kemenko Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto, membuka lowongan kerja. Posisi yang ditawarkan lowongan kerja ini adalah untuk sarjana bidang ekonomi dan studi pembangunan.
Dikutip dari laman resmi Bursa Kerja Depnaker, Kemenko Perekonomian tengah membuka lowongan kerja untuk posisi Tenaga Pendukung Analis Bidang Sektor Eksternal. Gambaran pekerjaan untuk posisi tersebut adalah:
1. Mengidentifikasi isu/kebijakan di bidang transaksi finansial dan modal
2. Menyusun bahan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang transaksi finansial dan modal
3. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban
4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun lisan
ADVERTISEMENT
Untuk melamar lowongan kerja ini, Kemenko Perekonomian memberlakukan sejumlah persyaratan. Seperti umur minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun, lulusan PTN/S terakreditasi A dengan IPK minimal 3.00. Selain itu juga memiliki pengalaman analisis kuantitatif di bidang makroekonomi, sektor eksternal, perdagangan internasional, keuangan dan ekonomi pembangunan.
Kelengkapan berkas lamaran yang diminta seperti surat lamaran kerja, CV atau daftar riwayat hidup, FC ijazah dan transkrip dan pelengkap lainnya seperti Foto terbaru pelamar. Semua dokumen tersebut bisa dikirimkan secara online atau pun langsung ke Kemenko Perekonomian.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.