Populer: Jokowi Ngantor di IKN Bulan Depan; 2050 Dunia Kelaparan

15 Juni 2024 6:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, bulan depan. Ini menjadi berita paling banyak dibaca sepanjang Jumat (14/6).
ADVERTISEMENT
Selain itu juga ada kabar dunia akan kelaparan pada 2050. Karena itu, Jokowi mengantisipasinya dengan membangun proyek bendungan agar pengairan untuk pangan Indonesia lancar. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis, Sabtu (15/6).

Jokowi Ngantor di IKN Bulan Depan

Presiden Jokowi akan berkantor di IKN bulan Juli 2024 nanti. Hal ini diungkap Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumawati.
"Iya Insyaallah," kata Diana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6).
Sekarang pemerintah tengah menyiapkan IKN sebagai tempat upacara peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 nanti.
Diana menyatakan progres persiapan lapangan upacara sudah mencapai 70 persen. Sementara pembangunan gedung presiden sudah 84 persen, dan ditarget pada tanggal 27 nanti bilah-bilah Istana Presiden sudah selesai dipasang.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kita interior mudah-mudahan nanti di Juli insyaallah siap. Tanggal 1 Agustus ada zikir nasional," ujar Diana.

Dunia Kelaparan 2050, Jokowi Antisipasi Bangun Banyak Bendungan

Presiden Jokowi mengatakan ada risiko kelaparan melanda dunia di tahun 2050 nanti. Untuk mengantisipasinya, Indonesia membangun banyak bendungan untuk irigasi sawah. Ancaman kelaparan global ini imbas dari kenaikan suhu bumi.
"Satu tahun terakhir ini kita rasakan betul adanya gelombang panas, periode terpanas. Di India bahkan sampai 50 derajat, di Myanmar 45,8 derajat, panas sekali," ujar Jokowi dalam rapat pengendalian inflasi, Jumat (14/6).
Presiden Jokowi berswafoto saat meninjau Bendungan Ameroro usai diresmikan di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Foto: Jojon/ANTARA FOTO
"Tapi urusan pangan, hati-hati masalah ini. FAO mengatakan bahwa jika didiamkan seperti sekarang ini, gak ada pergerakan apa-apa, 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat, akan mengalami kelaparan," sambungnya.
Kenaikan suhu, kata Jokowi, berimbas pada sulitnya stok air yang dimiliki para petani. Setidaknya 50 juta petani akan mengalami masalah kekurangan air.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyebut, di Indonesia ancaman ini disikapi dengan memperbanyak pembangunan bendungan. Termasuk juga pembangunan infrastruktur air seperti jaringan pompa.
"Kita dalam 10 tahun ini memiliki target membangun waktu 61 waduk dan bendungan. Yang sudah saya resmikan 43 bendungan," ujarnya.