Populer: Karyawan PT DI Demo soal Gaji dan THR; KAI Tanggapi Kereta Cepat Brunei

4 April 2024 4:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan PTDI saat mendesak perusahaan membayarkan uang THR, Rabu (3/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan PTDI saat mendesak perusahaan membayarkan uang THR, Rabu (3/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karyawan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menuntut pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang belum dibayarkan. Kabar ini menjadi berita populer di kumparanBISNIS pada hari Rabu (3/4).
ADVERTISEMENT
Kabar lainnya yang ramai dibaca publik yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merespons rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia. Berikut rangkumannya:

Karyawan PT DI Demo Gaji dan THR

Karyawan PT DI menggelar demo di lingkungan kerja dan menuntut pembayaran gaji dan uang THR yang belum dibayarkan.
Salah seorang karyawan PT DI, Puspita Rumpaka mengatakan, perusahaan sudah tidak membayar gaji bulanan lalu yang seharusnya diterima pada 25 Maret 2024.
Suasana pertemuan Direksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI dengan seluruh karyawan soal masalah pertemuan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024, Rabu (3/4/2024). Foto: Dok. PT DI
Namun saat dikonfirmasi oleh para pekerja, manajemen PT DI berdalih tidak bisa membayar karena adanya masalah di bank. Perusahaan juga berjanji akan membayarkan gaji pada 28 Maret atau paling lambat 1 April 2024.
Manajemen mengatakan Direksi PT DI hari ini, Rabu (3/4) telah mengadakan pertemuan dengan seluruh karyawan.
ADVERTISEMENT
"Dan dalam pertemuan tersebut Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan menegaskan bahwa pembayaran THR yang sebelumnya sudah mulai dibayarkan sejak kemarin sore (2/4) telah diselesaikan seluruhnya hari ini," tulis manajemen melalui keterangan tertulis, Rabu (3/4).

KAI Tanggapi Kereta Cepat Brunei

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengaku belum ada komunikasi soal rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia oleh Perusahaan Brunei bernama Brunergy Utama.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Sarinah, Kamis (25/5/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Belum belum (ada komunikasi dengan Brunei)," ujar Didiek kepada awak media di Kompleks Parlemen, Rabu (3/4).
Meski begitu, Didiek mengatakan Indonesia membuka peluang kerja sama dengan negara mana pun, asal menguntungkan. "Kalau baik bagi Indonesia kita buka (peluang kerja sama tersebut)," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku belum ada komunikasi mengenai pembangunan proyek yang menghubungkan dua negara tersebut.
ADVERTISEMENT