Populer: Koperasi Desa Diklaim Bisa Untung Rp 2.000 T; Qatar Lirik Danantara

Wakil Menteri Koperasi Fery Juliantono. Foto: Raga Imam/kumparan

Koperasi Desa Merah Putih butuh modal awal sekitar Rp 400 triliun. Anggaran tersebut merupakan alokasi untuk membentuk 80 ribu koperasi. Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Senin (14/4).

Ada juga soal Presiden Prabowo berkunjung ke Qatar dan bertemu Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani. Dalam pertemuan itu, Qatar mengungkap keinginannya untuk melakukan investasi ke Danantara. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS:

Koperasi Desa Diklaim Bisa Untung Rp 2.000 T

Wakil Menteri Koperasi Fery Juliantono menyebut dengan modal yang digelontorkan itu, keuntungan yang didapat bisa 5 kali lipat.

“Harapannya 2 tahun lah, dari Rp 400 triliun yang dikucurkan itu bisa di-leverage menjadi Rp 2.000 triliun,” kata Fery Juliantono di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).

Meski begitu, Fery mengatakan diperlukan proses yang cukup panjang untuk bisa mendapatkan keuntungan tersebut. Kemenkop juga akan melakukan pengembangan terhadap sesuatu yang perlu dikembangkan.

“Nanti dari Rp 5 miliar per koperasi desa atau koperasi kelurahan dimodali awal segitu, itu bisa me-leverage sampai 4 kalinya, tentu, me-leverage ini kan harus mereka pengurus koperasi atau manajer koperasinya harus diajari training,” ujarnya.

Qatar Mau Investasi di Danantara

Ilustrasi Danantara Indonesia. Foto: Shutterstock

Prabowo menuturkan, Qatar sepakat untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

“Beliau (Qatar) akan invest dengan Danantara, satu dana bersama, dia komitmen USD 2 miliar,” kata Prabowo usai pertemuan di Doha, Qatar dikutip dari Keterangan Pers, Biro Sekretariat Kepresidenan, Senin (14/4).

Prabowo juga mengapresiasi Qatar dan menganggap keinginan untuk berinvestasi ke Danantara tersebut merupakan langkah yang bagus. “Saya kira bagus ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias,” ujarnya.

Selain itu, dalam kunjungannya Prabowo dan Tamim juga menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar. Penandatanganan tersebut digelar dalam pertemuan kedua pemimpin di Istana Amiri Diwan, Doha.