Populer: Kuota Prakerja Gelombang 16 Hanya 300 Ribu, Desain Istana Ibu Kota Baru

26 Maret 2021 6:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16. Seperti di gelombang-gelombang sebelumnya, program tersebut selalu menarik perhatian publik.
ADVERTISEMENT
Tak heran, kabar pendaftaran Kartu Prakerja menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan desain istana kepresidenan di ibu kota baru.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Kamis (25/3):
Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka untuk 300 Ribu Orang
Program Kartu Prakerja gelombang 16 dibuka kemarin, Kamis (25/3). Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengungkapkan kuota yang diterima di gelombang 16 hanya 300.000 orang atau setengah dari kuota biasanya sebesar 600.000 orang.
“Gelombang 16 akan dibuka siang ini jam 12.00 WIB, 300.000 kuotanya,” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (18/3).
Dengan demikian Louisa menuturkan, target manajemen program Kartu Prakerja telah tercapai atau sebesar 2,7 juta pada semester I 2021.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengikuti seleksi, pastikan kamu adalah Warga Negara Indonesia, berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Desain Istana dari Juara Sayembara desain Ibu Kota Baru. Foto: Dok. PUPR
Desain Istana di Ibu Kota Baru Hasil Sayembara
Wacana dimulainya pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Baru menguat. Groundbreaking kantor presiden ini dikabarkan bakal dimulai pada tahun 2021.
Kabar tersebut kian dikuatkan dengan telah adanya desain dasar ibu kota baru di Kalimantan Timur ini. Seperti apakah kira-kira desain kawasan IKN tersebut?
Bila tetap mengacu pada sayembara desain IKN yang pernah digelar pemerintah, maka boleh jadi rancangan Istana Presiden yang baru bakal mengadopsi desain 'Nagara Rimba Nusa'.
Konsep ini merupakan pemenang satu sayembara, buah tangan tim Urban+ yang dimotori arsitek bernama Sibarani Nofian. Dalam karya mereka ini, terdapat gedung kepresidenan yang dinamai Astana Indonesia Raya.
ADVERTISEMENT
Gedung ini punya ciri khas dengan atap menjulang lancip, berikut dengan lambang burung garuda. Usut punya usut, desain bangunan ini mengadopsi lebih dari satu bentuk rumah adat.
"Desain dalam proses penyiapan. Basic design sudah ada, basic design terpilih dari desain beberapa arsitek terpilih," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, saat dihubungi, Kamis (18/3).
Kompleks IKN ini nantinya, juga bakal dilengkapi gedung eksekutif, legislatif, sampai yudikatif. Ada juga Plaza Bhinneka Tunggal Ika yang dibuat dengan konsep merayakan keberagaman budaya setiap provinsi.
Plaza ini akan menjadi ruang sosial dan edukasi warga dan pengunjung. Adapun tempat terbuka lainnya, adalah Danau Pancasila.