Populer: Lippo Group Jual Mall Puri hingga Harga Daging Ayam Anjlok

Dekorasi bertema Tionghoa terpasang di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Lippo Group menjual Mall Puri senilai Rp 3,5 triliun. Rencana pengalihan aset ke PT Puri Bintang Terang itu dilakukan paling lambat Desember 2020.

Kabar tersebut jadi salah satu berita populer di kumparanBisnis, Senin (30/8). Adapun berita populer lainnya yakni soal anjloknya harga daging ayam di level peternak.

Informasi mengenai dipercepatnya pembayaran subsidi gaji tahap kedua, juga jadi berita yang ramai dibaca. Berikut rangkumannya:

Lippo Group Jual Mall Puri Rp 3,5 Triliun

Lippo Group lewat anak usahanya, PT Lippo Karawaci Tbk, menjual Mall Puri ke PT Puri Bintang Terang (PBT). Pusat perbelanjaan yang terkenal dengan nama Lippo Puri Mall itu, dijual seharga Rp 3,5 triliun.

PBT merupakan anak usaha dari Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT), perusahaan real estate investment trust yang dibentuk dan tunduk pada hukum Singapura.

Rencana pengalihan aset ini direalisasikan paling lambat akhir Desember 2020. Sedangkan pembayarannya, dilakukan paling lambat 31 Maret 2021.

Pedagang daging ayam di Pasar Pulo Menteng. Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Pelanggan Warteg Banyak yang Kena PHK, Harga Daging Ayam Anjlok

Harga daging ayam di level peternak jatuh ke harga Rp 10.000 per kilogram. Penurunan disebabkan oleh berkurangnya permintaan, salah satunya lantaran banyaknya pabrik yang tutup.

Kondisi tersebut, kata Ketua Presidium Peternak Layer Nasional, Ki Musbar Mesdi, membuat pengunjung warteg dan warung Padang sepi. Padahal kedua warung tersebut merupakan pasar potensial bagi peternak ayam.

"Pabrik yang tutup enggak main-main banyak. Padahal itu industri serapan banyak tenaga kerja yang langganan warteg, atau warung Padang," ujarnya kepada kumparan, Senin (31/8).

Pembayaran Subsidi Gaji Tahap II Dipercepat

Kementerian Ketenagakerjaan memberi kabar baik bagi pekerja yang belum menerima subsidi gaji. Setelah tahap I dibayarkan bagi 2,5 juta pekerja pada Kamis (27/8), untuk tahap II ditargetkan penyalurannya pekan ini.

"Minggu ini kami minta 3 juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya. Mudah-mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja, tapi menjadi 3 juta data biar mempercepat penyerapan subsidi gaji," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di Semarang, Minggu malam (30/8).