Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Populer: Luhut Klaim Temasek Kagum ke Danantara; BSI-Pegadaian Masuk Bank Emas
20 Februari 2025 6:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Holding investasi asal Singapura Temasek disebut terkagum-kagum dengan keberadaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang akan segera diluncurkan pada 24 Februari nanti. Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling banyak dibaca sepanjang Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
Ada juga kabar soal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PT Pegadaian (Persero), dan Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menjadi bank emas. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Luhut Klaim Temasek Terkagum-kagum dengan Danantara
“Mereka (Temasek) juga ya apa namanya terkagum-kagum, kita bisa mengkonsolidasikan aset negara yang milenya mungkin bisa beberapa ratus miliar dolar,” ujar Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara kumparan The Economics Insights 2025 di The Westin, Jakarta Selatan pada Rabu (19/2).
Menurut Luhut, nantinya dengan adanya konsolidasi aset negara dan dividen BUMN yang sudah ada, Danantara bisa memiliki dana awal yang mencapai USD 25 miliar.
Salah satu strategi Danantara nantinya adalah proyek Seaweed, Genome Sequencing dan kecerdasan buatan atau AI.
ADVERTISEMENT
Terkait AI, Luhut melihat biaya pengembangan untuk membuat AI generatif tidak mahal. Maka dari itu menurutnya Indonesia harus mulai mengembangkan AI generatif seperti Deepseek yang dikembangkan oleh China.
BSI-Pegadaian Masuk Bank Emas
Pemerintah akan meresmikan Bank Emas (Bullion Bank) pada 26 Februari 2025. Bank Emas ini nantinya akan menyimpan hasil produksi emas batangan dalam negeri yang selama ini harus diekspor dulu ke Singapura.
"Nanti akan diluncurkan oleh Bapak Presiden ada dua bank yaitu PT Pegadaian, ekosistemnya yang kedua Bank Syariah," katanya dalam acara kumparan The Economics Insights 2025 di The Westin Jakarta pada Rabu (19/2).
Bank Emas nantinya akan berfungsi sebagai jaminan untuk pembiayaan jemaah haji yang membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
"Dengan valuasi daripada emas, maka nilai untuk berangkat haji nanti akan terproteksi," kata Airlangga