Populer: Luhut Yakin RI Jadi Raja Baterai; Sri Mulyani Kumpulkan Influencer

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan Usai Hadiri Acara Stranas PK, Jakarta, Selasa (20/12/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yakin Indonesia bisa menjadi raja baterai di dunia. Kabar tersebut menjadi berita yang banyak dibaca di kumparanBisnis sepanjang Sabtu (18/3).

Berita lainnya yang juga paling banyak dibaca adalah Menkopolhukam Mahfud MD yang siap beberkan dugaan pencucian uang Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengumpulkan influencer usai ramai kasus Rafael Alun.

Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

Luhut Yakin RI Jadi Raja Baterai

Luhut menegaskan Indonesia mampu memproduksi baterai lithium pada 2025. Hal itu ia sampaikan di depan para tokoh-tokoh pengusaha se-Asia saat menjadi pembicara pada DBS Asian Insight Forum 2023, Rabu (15/3).

Luhut optimistis Indonesia bisa menjadi salah satu raja produsen baterai lithium di 2028 nanti. Untuk itu, dia meminta agar dunia tidak memandang remeh Indonesia.

"Sehingga kita akan menjadi produsen baterai lithium terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027 atau 2028 nanti. 'So, don't look down on Indonesia,' ucap saya," kata Luhut dalam postingan Instagram pribadinya, Sabtu (18/3).

Ia memaparkan data yang menunjukkan bahwa ada investasi senilai USD 31,9 miliar untuk pengembangan supply chain industri baterai di Indonesia hingga tahun 2026.

Selain itu, Indonesia mampu menarik investasi asing langsung sebesar USD 45,6 miliar tahun lalu, di mana itu merupakan rekor tertinggi baru sejak tahun 2000.

Belum lagi, nilai ekspor industri nikel Indonesia mencapai USD 33,8 miliar pada tahun 2022, di mana USD 14,3 miliar dihasilkan dari ekspor besi dan baja.

Menkopolhukam Mahfud MD saat di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang Km 14,5, Kabupaten Sleman, Rabu (8/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Mahfud MD Siap Buka Dugaan Pencucian Uang Rp 300 T di Depan DPR

Menkopolhukam Mahfud MD siap memenuhi panggilan DPR dan akan membongkar dugaan pencucian uang yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak 2009 ke Kementerian Keuangan senilai Rp 300 triliun.

"Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang Rp 300 triliun," kata Mahfud MD dalam akun pribadi Instagramnya, Sabtu (18/3).

"Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini," tegas Mahfud MD.

Mahfud MD tetap tidak mengubah pernyataannya bahwa sejak tahun 2009, PPATK telah menyampaikan informasi intelijen keuangan ke Kementerian Keuangan tentang dugaan pencucian uang sekitar Rp 300 triliun.

Mahfud MD juga menegaskan siap membawa data-data otentik tentang dugaan pencucian uang Rp 300 triliun tersebut. Rencananya, pada Senin (20/3) besok Mahfud MD akan menghadap DPR untuk membongkar data-data itu.

Sri Mulyani Bertemu Influencer

Menkeu Sri Mulyani bertemu para influencers untuk membahas perpajakan terkini, Jumat (17/3) malam. Foto: Instagram/@deelestari

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu dengan para influencer serta pegiat seni dan olahraga di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (17/3) pukul 19.30 hingga 23.00 WIB.

Prastowo mengaku pertemuan tersebut berlangsung santai, hangat, dan akrab. Para influencer serta pegiat seni dan olahraga yang hadir antara lain Rudi Valinka, Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dr Tirta, Guntur Romli, dan Mazzini.

"Jadi ini pertemuan biasa saja. Era medsos ya kita juga mendengarkan aspirasi dan menjelaskan concern-concern mereka. Termasuk banyak pertemuan lain yang sudah sering dibuat," kata dia.