Populer: McD Diboikot Karena Bantu Israel; Jokowi Akan Lobi China di Proyek Baru

16 Oktober 2023 5:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi interior McDonald's Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi interior McDonald's Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
McDonald's atau McD diboikot masyarakat di belahan dunia karena perusahaan tersebut memberi makanan gratis kepada warga dan tentara Israel. Ini menjadi berita yang paling banyak dibaca pada Minggu (15/10).
ADVERTISEMENT
Selain itu ada kabar soal Presiden Jokowi yang melobi China di proyek baru, yakni melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS.
McD Diboikot karena Bantu Israel
Pemberian makanan gratis oleh McD kepada warga dan tentara Israel di tengah memanasnya konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza membuat perusahaan tersebut diboikot.
Mengutip News Week, Minggu (15/10), sejumlah pengguna X mengkritik waralaba itu. Salah satunya berisi kecaman karena McD ikut terlibat dalam konflik.
"McDonald's menyediakan makanan gratis kepada IDF, (pasukan militer Israel). Mari kita boikot McDonald's karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," cuit pengguna X.
Tak hanya itu, ada pula unggahan poster berisi seruan mendukung kesadaran dan akuntabilitas. Dalam hal ini, McD diminta untuk lebih adil.
ADVERTISEMENT
Adapun pada Kamis (12/10), McDonald's mengunggah tulisan di Instagram yang mengatakan bahwa mereka telah menyumbangkan puluhan ribu makanan ke Israel selama beberapa hari terakhir selama konflik yang sedang berlangsung.
"McDonald's menyumbangkan dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan kepada unit IDF, polisi, rumah sakit, penduduk di sekitar Jalur Gaza dan semua pasukan penyelamat. Kami terus menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk pasukan kami di seluruh negeri. Selain diskon 50 persen untuk tentara dan pasukan keamanan yang datang ke cabang kami," isi unggahan Mcdonald's di Instagram.
Mereka menjelaskan dalam satu postingan bahwa telah membuka lima restoran dengan tujuan memberikan bantuan dan sumbangan kepada pasukan keamanan dan berencana untuk mengirimkan 4.000 makanan setiap hari.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, raksasa makanan cepat saji tersebut telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada IDF dan penduduk Israel di daerah sekitarnya.
Jokowi Akan Lobi China di Proyek Baru
Presiden Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RTT), Selasa (26/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Tak lama setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh diresmikan pengoperasiannya, Jokowi bakal ke China membicarakan kelanjutan kereta cepat itu sampai ke Surabaya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan selain membahas proyek kereta cepat, kunjungan Jokowi juga akan membahas kerja sama percepatan energi terbarukan, infrastruktur, dan juga perdagangan.
"Kalau di China salah satunya diskusi lebih mendalam kereta cepat dari yang tadinya studinya sedang dipelajari," ujar Erick saat ditemui di Sarinah, Sabtu (14/10).
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan selain membahas proyek kereta cepat, kunjungan Jokowi juga akan membahas kerja sama percepatan energi terbarukan, infrastruktur, dan juga perdagangan.
ADVERTISEMENT
"Kalau di China salah satunya diskusi lebih mendalam kereta cepat dari yang tadinya studinya sedang dipelajari," ujar Erick saat ditemui di Sarinah, Sabtu (14/10).
Sebagai BUMN yang dipercaya untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta Surabaya, PT INKA (Persero), menurut Erick Thohir masih membutuhkan transfer teknologi.
"Kan semuanya alih teknologi, yang namanya MRT kerja sama dengan Jepang, LRT sudah sendiri. Kereta cepat pelan-pelan harus ada ahli teknologi," ungkap Erick.
Erick menegaskan dalam pembangunan itu harus tetap mengutamakan unsur keselamatan. Apalagi, hasil produk LRT Jabodebek saja masih menuai protes.
"INKA sendiri sudah bisa membuat kereta LRT, itu pun di awal masih ada komplain dari masyarakat. Pintunya pendek, pintunya buka tutupnya masih telat," tuturnya.
ADVERTISEMENT