Populer: Nasib 2 Tanah Nirina yang Dijual Mafia; Erick Thohir Sidak Toilet Lagi

Tersangka kasus mafia tanah dengan korban Nirina Zubir dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (18/11). Foto: Agus Apriyanto

Nirina Zubir saat ini sedang berjuang melawan mafia tanah yang menggelapkan tanah mendiang ibunya, Cut Indria Marzuki, senilai Rp 17 miliar. Pelakunya adalah Riri Khasmita, asisten almarhumah ibunda Nirina. Dari 6 sertifikat tanah yang digelapkan, ada 2 sertifikat tanah yang sudah dijual oleh pelaku.

Kabar tersebut menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis. Berita lainnya mengenai Erick Thohir yang melakukan sidak lagi ke toilet SPBU Pertamina. Berikut kumparan rangkum, Minggu (28/11).

Nasib 2 Tanah Nirina yang Dijual Mafia

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ART/BPN) sudah memblokir 4 dari 6 sertifikat tanah yang digelapkan. Namun, ada 2 sertifikat tanah yang sudah dijual ke pihak lain oleh pelaku.

Menteri ART/Kepala BPN, Sofyan Djalil, mengatakan agar 2 tanah yang telah dijual tersebut bisa kembali dimiliki Nirina, maka harus diperiksa dahulu apakah si pembeli tanah tersebut bagian dari persekongkolan mafia tanah atau bukan.

Jika si pembeli tidak tahu-menahu bahwa tanah yang dibelinya adalah hasil penipuan dan membelinya dengan harga yang wajar, maka si pembeli juga harus dilindungi haknya.

Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil saat memberikan keterangan pers terkait Rakernas kementrian ATR/BPN 2020 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sertifikat tanah yang dipegang sang pemilik baru tak bisa dibatalkan begitu saja meski dibeli dari mafia tanah yang menipu keluarga Nirina Zubir. Sekalipun asisten ibu Nirina dan PPAT yang terlibat terbukti melakukan pidana dan dipenjara.

Menurut Sofyan, jika ingin 2 tanah yang telah dijual mafia itu kembali lagi, keluarga Nirina harus menggugat perdata si pemilik baru dengan alasan syarat-syarat pembeliannya tidak sah. BPN baru bisa mengembalikan sertifikat tanah atas nama keluarga Nirina jika ada keputusan pengadilan.

Erick Thohir Sidak Toilet Lagi

Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan sidak ke SPBU Pertamina untuk pengecekan toilet. Setelah sidak di salah satu SPBU Pertamina di Probolinggo, kali ini SPBU Pertamina di kawasan Medan yang mendapatkan sidak.

Menteri BUMN Erick Thohir dukung pembangunan KIM Plaza dan Waste Water Treatment Plant. Foto: Nindya Karya

Dalam unggahannya di akun Instagram, Erick Thohir berbincang dengan salah seorang pegawai SPBU bernama Niko Brahmana.

“Kalau toiletnya, bersih enggak?” tanya Erick Thohir.

“Bersih Pak,” jawab Niko.

“Bayar atau gratis?” tanya Erick lagi.

“Gratis Pak,” jawab Niko tegas.

Dalam unggahan tersebut Erick berpesan agar kebersihan toilet terus dijaga dan gratis untuk masyarakat. Dia juga menegaskan bahwa toilet umum adalah fasilitas viral di ruang publik yang sangat penting karena merupakan fasilitas sanitasi yang menjadi salah satu indikator kualitas hidup.

Pada 24 November 2021, Erick menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-16/MBU/11/2021 tentang Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial BUMN.

Dalam surat itu, ditetapkan bahwa semua fasilitas umum dan fasilitas sosial yang disediakan oleh BUMN dipelihara dengan baik dan gratis untuk masyarakat.