Populer: Pangeran Arab Tolak Tawaran Elon Musk; INA Dapat Rp 39 T

16 April 2022 4:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. Foto: REUTERS/Monica Almeida
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. Foto: REUTERS/Monica Almeida
ADVERTISEMENT
Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal menolak tawaran Elon Musk untuk membeli saham Twitter. Al Waleed tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar media sosial tersebut.
ADVERTISEMENT
Kabar itu jadi salah satu berita populer kumparanBisnis Jumat (15/4). Soal fakta-fakta INA kantongi dana Rp 39 triliun, jadi berita lainnya yang ramai dibaca. Berikut rangkumannya:
Pangeran Arab Tolak Tawaran Elon Musk
Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Talal tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar Twitter. Kendati demikian, salah satu Pangeran Arab ini menolak tawaran Elonk Musk memborong saham.
"Sebagai salah satu pemegang saham twitter terbesar dan jangka panjang, Kingdom KHC dan saya menolak tawaran ini," kata Al Waleed.
INA Kantongi Dana Rp 39 Triliun
Presiden Jokowi merespons gembira besarnya dana yang berhasil dikantongi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Dana yang dikantongi bersama BUMN infrastruktur mencapai Rp 39 triliun.
ADVERTISEMENT
Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dimiliki Indonesia ini berhasil mendapat dana Rp 39 triliun. Ini melalui penandatanganan memorandum of Understanding (MoU) dengan komitmen USD 3,75 miliar di tahun lalu.
Perjanjian pendanaan ini dilakukan bersama PT Hutama Karya dan Waskita Toll Road untuk mengerjakan proyek jalan tol.
***
Ikuti giveaway kumparanBISNIS dan dapatkan hadiah saldo digital total Rp 1,5 Juta, klik di sini. Kegiatan giveaway ini terbatas waktunya, ayo segera gabung!